Mengenal iSIM, kartu SIM yang ditanam langsung di dalam perangkat selular dan ini manfaatnya

foto: freepik.com
Techno.id - Pengguna perangkat selular pasti sudah tak asing dengan kartu SIM (SIM card) untuk mengoperasikan jaringan selular di smartphone. Kartu SIM yang dikeluarkan operator selular ini berfungsi untuk menjalankan aktivitas di ponsel seperti mengirim dan menerima data, melakukan panggilan, serta mengirim teks.
Tanpa kartu SIM, ponsel kamu tidak akan berguna sebagai ponsel. Umumnya kartu SIM (tradisional) ini masih dalam bentuk fisik seperti yang diketahui secara umum saat ini.
- Mengetahui cara kerja, manfaat dan mengatur eSIM di smartphone Android Kartu SIM fisik akan segera menjadi bagian dari masa lalu dan akan digantikan dengan eSIM
- 5 Alasan E-SIM lebih baik dibanding kartu SIM konvensional, gak repot saat ganti layanan operator E-SIM menghilangkan kebutuhan akan kartu SIM fisik, yang rentan hilang, rusak, atau terblokir
- Apple dan Samsung berencana tidak gunakan SIM Card lagi Kartu SIM yang konvesional ini akan digantikan menjadi e-SIM. Seperti apakah itu?
Namun seiring perkembangan teknologi, kini ada kartu SIM yang disebut iSIM dan eSIM. Baru-baru ini, seperti dilansir knowyourmobile.com, Qualcomm bekerja sama dengan Thales Group mengembangkan apa yang mereka sebut sebagai iSIM.
Tidak seperti kartu SIM tradisional, teknologi iSIM Qualcomm ditanamkan langsung ke dalam CPU Snapdragon 8 Gen 2. Artinya perangkat tidak perlu baki SIM dan alat baki SIM. Tentu saja perangkat yang bisa menjalankan iSIM adalah ponsel yang menggunakan CPU Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Chip Qualcomm adalah yang pertama memiliki teknologi iSIM yang secara resmi disertifikasi GSMA.
Diumumkan di ajang MWC 2023, Qualcomm mengonfirmasi bahwa iSIM baru ini akan sepenuhnya sesuai dengan standar penyediaan SIM jarak jauh GSMA. Sebagai informasi, Vodafone, Qualcomm, dan Thales berhasil mendemonstrasikan ponsel cerdas yang memanfaatkan iSIM pada 2022 lalu.
Dengan munculnya ponsel yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, iSIM kini siap digunakan secara komersial di dalam ponsel. Sayangnya teknologi ini baru tersedia di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa.
RECOMMENDED ARTICLE
- Indosat perkuat jaringan di wilayah Nusa Tenggara, internetan jadi dua kali lebih cepat
- Nokia siapkan 5G Slicing untuk mempercepat ponsel Andorid 14, main game hingga streaming jadi ngebut
- Smartfren luncurkan gerakan sejuta akses internet, agar anak muda bisa mengukir prestasi
- Telkomsel siap tuntaskan tahap akhir upgrade layanan 3G ke 4G
- Kolaborasi Indosat dan Tech Mahindra luncurkan CoE Lab, dorong percepatan transformasi digital
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini