Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?

Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?

Techno.id - Galaxy S25 Edge akhirnya resmi diperkenalkan. Bukan sekadar tambahan dari lini Galaxy S Series, tapi benar-benar redefinisi dari apa itu smartphone tipis dan powerful. Tebalnya cuma 5,8mm, tapi siapa sangka di balik bodi ultra-slim itu tersembunyi kekuatan yang bikin banyak flagship lain kelihatan biasa saja.

Kesan pertama? Tipis, elegan, dan enteng. Beratnya cuma 163 gram, tapi begitu tangan menyentuh rangka titanium yang melengkung rapi, langsung terasa kalau ini bukan perangkat sembarangan. Ini bukan soal gaya semata, karena ketangguhan juga ikut dibawa. Layarnya dibekali Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2, material kaca keramik terbaru yang kuat sekaligus bening.

Seperti apa fiturnya? Dilansir Techno.id, Selasa (13/5) dari rilis resmi Samsung yuk simak bersama!

Desain boleh tipis, tapi urusan kamera, Galaxy S25 Edge tetap tampil serius. Lensa 200MP yang jadi ciri khas Galaxy S Series kini hadir dalam wujud yang lebih praktis dan ringan. Nightography-nya juga makin tajam. Ambil foto di kondisi gelap? Gambar tetap jernih dan terang, dengan kecerahan 40% lebih baik dari generasi sebelumnya. Plus, kamera ultra-wide 12MP sekarang sudah punya autofocus. Mau foto makro? Gampang. Hasilnya pun detail dan nggak kalah tajam.

Di balik kameranya, ada ProVisual Engine yang dioptimalkan khusus untuk perangkat ini. Warna kulit jadi lebih alami, tekstur pakaian terlihat nyata, dan editing makin fleksibel berkat Galaxy AI. Fitur favorit seperti Audio Eraser dan Drawing Assist langsung tertanam di sini, bikin proses bikin konten jauh lebih ringkas. Konten kreatif? Sekarang tinggal satu sentuhan.

Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?

foto: Samsung

Performa? Tidak dikorbankan sedikit pun. Galaxy S25 Edge dipersenjatai Snapdragon 8® Elite Mobile Platform for Galaxy—chipset khusus yang dirancang oleh Qualcomm. AI on-device berjalan cepat, suhu perangkat tetap stabil karena vapor chamber-nya sudah didesain ulang: lebih luas, lebih tipis, tapi jauh lebih efektif melepas panas.

Untuk urusan visual, Galaxy S25 Edge dibekali ProScaler yang membuat scaling gambar jadi lebih tajam hingga 40%. Ditambah lagi, ada Digital Natural Image Engine (mDNIe) dari Samsung yang memastikan tampilan layar selalu optimal.

Fitur Galaxy AI-nya juga bukan main-main. Integrasi AI terasa menyeluruh, dari fitur yang paham kebiasaan pengguna, sampai asisten cerdas yang terhubung ke aplikasi pihak ketiga. Now Brief dan Now Bar makin pintar dalam bantu mengatur kegiatan sehari-hari. Gemini Live pun hadir di perangkat ini, memudahkan kolaborasi visual secara langsung.

Yang menarik, Galaxy AI di S25 Edge tidak hanya canggih, tapi juga menjaga privasi. Semuanya diproses langsung di perangkat, jadi data tetap aman berkat Samsung Knox Vault.

Samsung jelas nggak main-main. Galaxy S25 Edge bukan cuma smartphone tipis, tapi juga sebuah lompatan besar dalam desain, performa, dan AI. Cocok buat yang ingin perangkat tipis, ringan, tapi tetap maksimal. Tersedia dalam warna Titanium Silver, Titanium Jetblack, dan Titanium Icyblue—semuanya sama-sama memikat.

Tanggal 13 Mei akan jadi panggung utama untuk pengumuman lengkap Galaxy S25 Edge dan beberapa kejutan lainnya. Tapi satu hal sudah pasti: standar baru smartphone sudah lahir.

(brl/lak)