4 Fitur baru WhatsApp yang perlu kamu ketahui, begini cara menggunakannya

Fitur WhatsApp
3. Pemeriksaan privasi
Fitur ini berguna untuk mengumpulkan semua pengaturan privasi pengguna di satu tempat, sekaligus memandu pengguna untuk meninjau opsi-opsi ini dan membuat perubahan sesuai kebutuhan. Fitur ini tersedia di iOS dan Android.
1. Buka menu Pengaturan, dan buka bagian Privasi.
2. Di bagian atas layar, tekan Mulai pemeriksaan.
3. Opsi pertama memberi tahu pengguna siapa saja yang dapat menghubungi di WhatsApp.
- Grup: Pilih siapa yang dapat menambahkan kamu ke percakapan grup dari Semua orang, Kontak saya, atau ‘Kontak saya kecuali.’
- Diamkan Penelepon Tidak Dikenal: Mengaktifkan opsi ini tidak akan memberi tahu kamu tentang panggilan WhatsApp dari orang asing, dan menyaring panggilan spam. Namun, kamu masih dapat melihatnya di log.
- Kontak yang diblokir: Memungkinkan pengguna mengelola orang-orang yang telah diblokir.
4. Opsi kedua memungkinkan pengguna meninjau visibilitas informasi pribadi, seperti gambar profil, terakhir dilihat, dan status online. Pengguna juga dapat mengatur visibilitas ke semua orang, Kontak saya, Kontak saya kecuali, atau Tidak ada. Pengguna juga dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Baca tanda terima dari menu ini.
5. Opsi ketiga memungkinkan pengguna menambahkan lebih banyak privasi pada obrolan dengan mengaktifkan pengatur waktu pesan default (24 jam, tujuh hari, atau 90 hari) dan cadangan terenkripsi end-to-end.
6. Pengguna bisa menambahkan lebih banyak perlindungan pada akun dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.
4. Mengunci obrolan atau mengaktifkan kunci aplikasi bawaan
Jika pengguna merasa perlu melindungi obrolan tertentu, WhatsApp meluncurkan fitur yang memungkinkan mereka menyembunyikan percakapan yang paling penting dari kotak masuk dan menyimpannya di bagian yang terkunci.
Fitur ini bisa sangat membantu, terutama jika pengguna harus menyerahkan ponsel kepada orang lain.
1. Buka obrolan individu atau grup dan ketuk namanya.
2. Gulir ke bawah dan tekan Kunci Obrolan.
3. Di bawah ‘Jaga agar obrolan ini tetap terkunci dan tersembunyi,’ tekan tombol ‘Kunci obrolan ini dengan (kode sandi atau ID Wajah)”.
4. Verifikasi dengan memasukkan kode sandi, sidik jari, atau ID Wajah.
5. Pengguna akan melihat perintah “Obrolan ini sekarang terkunci”.
6. Untuk melihatnya pengguna harus memasukkan kunci keamanan yang terdaftar kapan pun ia ingin membuka obrolan yang akan ditampilkan di bagian atas kotak masuk.
Jika pengguna menginginkan privasi lebih, maka dapat mengaktifkan kunci bawaan untuk seluruh aplikasi. Begini caranya.
1. Buka Pengaturan di WhatsApp.
2. Buka menu Privasi.
3. Gulir ke bagian bawah dan pilih Kunci sidik jari (Android) atau Kunci Layar (iOS).
4. Jika pengguna memiliki ponsel Android, nyalakan Buka kunci dengan sidik jari dan verifikasi dengan menyentuh pemindai sidik jari. Kemudian pilih dari durasi yang tersedia, termasuk Segera dan Setelah 1 menit.
5. Untuk pengguna iPhone, aktifkan Require Face ID.
6. Sekarang, setiap kali pengguna membuka WhatsApp, maka harus membuka kunci aplikasi menggunakan pola, sidik jari, atau ID Wajah yang telah didaftarkan.
RECOMMENDED ARTICLE
- WhatsApp Web menghadirkan fitur kunci layar untuk lapisan keamanan tambahan
- WhatsApp akan segera mengganti kata sandi dengan passkey, diklaim jauh lebih aman dari aksi phishing
- Saingi Google Meet dan Zoom, WhatsApp luncurkan fitur berbagi layar
- Cara mengirim pesan video langsung di obrolan WhatsApp
- WhatsApp kembangkan fitur obrolan suara grup, 32 pengguna bisa melakukan sesi percakapan bareng
HOW TO
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali