Microsoft: Komputasi awan solusi tepat bagi e-government di Indonesia

Ilustrasi cloud computing © 2015 techno.id
Techno.id - Di era digital seperti sekarang, komputasi awan adalah salah satu solusi paling tepat bagi pemerintah untuk mendukung pengimplementasian e-government. Komputasi awan dapat mempermudah pemerintah untuk melakukan proses analisis seperti pemetaan demografis masyarakat, ekonomi dan sosial, serta banyak manfaat lainnya.
Kartu Tanda Penduduk Elektronik alias e-KTP adalah salah satu contoh nyata program e-government yang dapat terbantu oleh komputasi awan. Hingga saat ini program e-KTP masih banyak mendapatkan kritik karena implementasi yang belum maksimal dan banyaknya kesalahan data.
Selain itu, utilisasi dari e-KTP pun dinilai belum maksimal bagi masyarakat. Melalui bantuan teknologi komputasi awan, data kependudukan dalam e-KTP dapat disimpan dengan akurat sehingga pemerintah dapat mengelola dan mengaksesnya dengan lebih muda.
Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia dalam acara pemaparan pentingnya peran komputasi awan dalam pemerintahan mengungkapkan jika komputasi awan juga ideal dipergunakan untuk aplikasi-aplikasi yang perlu diakses jutaan orang dalam waktu bersamaan seperti aplikasi Pilkada, aplikasi pemilu, ujian nasional, dan pelaporan pajak. Pasalnya, komputasi awan memiliki sifat fleksibel dan dapat menyesuaikan beban pekerjaan yang ada.
"Pada akhirnya, data yang terkonsolidasi menggunakan teknologi komputasi awan memungkinkan Indonesia memiliki pemerintahan berbasis digital. Beragam kebijakan serta bantuan pemerintah pun dapat ditujukan ke sasaran yang tepat," tutup Tony dalam siaran pers yang diterima Techno.id (26/4/16).
Tony Seno Hartono, National Technology Officer, Microsoft Indonesia dalam pemaparan peran cloud computing bagi pengimplementasian e-government di Indonesia
© 2016 Microsoft
RECOMMENDED ARTICLE
- Teknologi jaringan cloud bantu operator penuhi kebutuhan mobile
- Atasi kebutuhan kapasitas jaringan, XL adopsi teknologi cloud
- Microsoft donasikan Rp14 triliun di sektor cloud computing
- Infrastruktur cloud Indonesia masih jauh dari kebutuhan minimum
- Pertimbangkan 5 hal ini sebelum membeli layanan cloud
HOW TO
-
Trik auto clicker TikTok Live terbaru 2025, ini cara bisa banjir ribuan like tanpa repot klik
-
Cara mudah menggunakan Fake GPS di Android terbaru 2025, tak perlu masuk opsi developer atau oprek
-
Cara terbaru mengaktifkan akun Instagram yang dinonaktifkan, tak perlu panik dan coba solusi ini
-
Cara mudah terbaru menjalankan dua aplikasi yang sama di laptop Windows 11, cocok buat multitasking
-
10 Tanda powerbankmu sudah waktunya diganti, Xiaomi sampai tarik produknya karena risiko kebakaran
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang