Teknologi jaringan cloud bantu operator penuhi kebutuhan mobile

Ilustrasi cloud © 2015 techno.id
Techno.id - Layanan telekomunikasi mulai menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Tren masyarakat mobile yang lebih cepat melakukan perpindahan dari satu lokasi ke lokasi lain menjadi tantangan bagi penyedia layanan telekomunikasi, khususnya di musim Lebaran.
XL Axiata berusaha menjawab tantangan itu dengan teknologi Network Function Virtualization (NFV) yang memberlakukan sistem manajemen layaknya cloud computing. Tim jaringan XL bakalan dengan lebih mudah memindahkan kapasitas dari satu lokasi dengan sangat mudah.
- Virtualisasi jaringan bikin layanan operator makin lincah & irit biaya "Teknologi NFV adalah salah satu jawaban agar kami bisa menjadi lebih adaptif,"
- Ini langkah strategis XL sambut Ramadan dan Lebaran 2016 Salah satu langkah yang telah disiapkan oleh XL adalah memanfaatkan teknologi terbaru dalam sistem jaringan.
- Hadapi lonjakan trafik liburan akhir tahun, XL optimalisasi jaringan XL berikan layanan terbaiknya untuk pengguna saat liburan akhir tahun.
"Teknologi NFV bisa membuat kita memindahkan kapasitas dari satu lokasi yang kosong ke lokasi yang padat. Misalnya ketika Lebaran, orang-orang Jakarta bergerak ke Surabaya jadinya kapasitas Jakarta idle dan Surabaya penuh. Nah, daerah yang penuh ini nanti bisa dibantu oleh kapasitas di Jakarta," jelas Budi Harjono, Vice President Network Planning and Development XL.
XL memiliki 4 lokasi Core kapasitas di skala nasional yakni di Pekanbaru, Cibitung, Surabaya dan Bandung. Keempat Core milik XL ini telah menggunakan sistem komputasi awan yang memudahkan pengendalian kapasitas setelah perusahaan mengadopsi teknologi NFV di jaringannya.
"Proses pindah kapasitas itu terjadinya seamless. Jadi pengguna tidak akan merasakan apa-apa, hanya jaringannya tetap bisa dipakai berkomunikasi. Di sistem sudah dibuat pengaturan peringatan supaya tim network segera melakukan penambahan kapasitas sebelum mempengaruhi layanan," tambah Budi.
Teknologi NFV sudah diimplementasikan pada core yang berada di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Pekanbaru. Core di Jakarta menangani 50 persen traffic XL, Surabaya 30 persen dan Pekanbaru 20 persen. Core yang berlokasi di Bandung berfungsi sebagai disaster recovery center (DRC) yang baru digunakan dalam kondisi bencana atau mendesak.
NFV secara riil menjadi salah satu solusi bagi XL untuk mempercepat implementasi layanan-layanan baru sesuai dengan strategi bisnis. Penerapan NFV akan dijadikan penyokong penyelenggaraan layanan-layanan baru XL yang berbasis pada pemanfaatan internet cepat 4G LTE.
"XL mengadopsi teknologi NFV sebagai solusi untuk bisa mendukung strategi bisnis kami dalam memenangi kompetisi sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan. XL menjadi operator pertama yang menerapkan teknologi ini pada mobile packet core 3G dan 4G LTE," kata Yessie D. Yosetya, Direktur dan Chief Services Management Officer XL.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini