5 Tips penting sebelum install aplikasi di smartphone Android

Ilustrasi smartphone Android © 2014 wikimedia.org
Techno.id - Sebuah smartphone memang sudah lumrah diisi dengan aplikasi hiburan, penunjang produktivitas penggunanya, atau fitur lainnya. Namun, tentu tak ada user yang berharap aplikasi tersebut mengandung malware dan virus yang bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan mereka.
Musibah itu sebenarnya bisa diantisipasi dengan cara sederhana, yakni berhati-hati saat mengunduh aplikasi di smartphone Anda. Apa saja? Berikut tips yang tim Techno.id kutip dari blog Cheetah Mobile (20/01/16):
1. Cari dan unduh aplikasi dari app store resmi saja
Cheetah Mobile belum lama ini menemukan bahwa beberapa app store yang beredar di internet menyimpan aplikasi yang terinfeksi malware. Nineapps dan Getjar adalah dua app store teratas di daftar mereka yang persentase aplikasi ber-malware-nya tertinggi.
Bahkan Google Play Store pun tak 100 persen aman. Kendati demikian, Google Play Store tetaplah yang teraman dibanding app market lain yang lebih rendah reputasinya. Jadi, mengunduh aplikasi dari app store resmi bisa mengurangi kans handset Anda terinfeksi malware.
2. Baca review-nya sebelum mengunduh
Kendati ini adalah antisipasi sepele, tetapi membaca ulasan dari user lain bisa membuat Anda tahu kualitas suatu aplikasi atau game seluler. Sebab, pengguna Android lain kerap tak pelit dalam memberikan informasi itu.
Sekalian perhatikan juga rating dari aplikasi tersebut. Beberapa aplikasi yang mendapat rating rendah mungkin saja tak cuma karena secara fungsional buruk, tetapi juga mengandung malware.
3. Lihat permission request-nya
Malware gampang menyebar sebenarnya karena ketidakwaspadaan user. Saat meng-install aplikasi, misalnya, kebanyakan user langsung mengiyakan saja, tanpa membaca permission request-nya. Padahal, syarat yang diminta aplikasi ini terkadang tidak penting-penting amat sampai-sampai mematok request terlalu banyak.
Sederhananya, berhati-hatilah jika ada aplikasi yang meminta akses untuk membaca kontak atau pesan di handset Anda, apalagi jika fiturnya tak berhubungan dengan hal yang di-request tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
- Banyak malware, usahakan jangan unduh aplikasi dari app store berikut
- Awas, aplikasi launcher di Android Anda mungkin disusupi hacker!
- Aplikasi 360 Mobile Security kini miliki lebih 100 juta pengguna aktif
- Banyak pengguna smartphone masih perhitungan soal aplikasi berbayar
- Pelatih sepak bola dapat gunakan bola pintar untuk melatih pemain
HOW TO
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan
-
Charging HP 100% terus-terusan bisa bikin bocor dan risiko meledak? Ini 5 fakta dan solusinya
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan