Banyak malware, usahakan jangan unduh aplikasi dari app store berikut

Ilustrasi aplikasi Android © 2015 techno.id
Techno.id - Smartphone dan aplikasi seluler jelas makin tak terpisahkan hari demi hari. Dengan terus lahirnya mobile app setiap hari, pengguna smartphone pun tak cuma merasakan manfaat dari fitur aplikasi tersebut, tetapi juga ancaman malware.
Paparan dari Cheetah Mobile Security Research Lab bisa dijadikan peringatan bagi para user Android agar lebih berhati-hati saat meng-install aplikasi di handset-nya. Sepanjang kalender 2015 saja, mereka telah menemukan 9,5 juta infeksi malware yang menyerang perangkat OS buatan Google itu. Ngerinya, app store pihak ketiga seharusnya ikut bertanggung jawab terhadap persebaran malware itu.
- 5 Tips penting sebelum install aplikasi di smartphone Android Semoga bermanfaat!
- 5 Cara menghindari malware di perangkat Android, selalu instal pembaruan sistem Tidak jarang aplikasi malware menyamar sebagai aplikasi yang sah
- Awas, 13 antivirus Android ini ternyata berbahaya 13 aplikasi ini dikenal sangat populer dan diunduh oleh banyak pengguna Android.
Cheetah Mobile Security mengambil sampel aplikasi dari beberapa toko maya untuk Android. Nineapps dan Getjar adalah dua app store teratas yang persentase malware-nya begitu tinggi. Masing-masing dari mereka mengandung potensi sebesar 0,16 persen.
Namun masih berdasarkan data dari sumber yang sama, bahkan Google Play Store tak 100 persen aman. Di toko aplikasi resmi Android itu, terdapat 48 malware dari 904 ribuan sampel aplikasi yang diambil. Setidaknya, Google Play Store tetaplah yang teraman dibanding app market lain yang lebih rendah reputasinya. Terakhir, mereka bahkan tak segan-segan menghapus 13 aplikasi yang terindikasi mengandung malware.
Statistik sampel malware di dalam aplikasi mobile dari beberapa app store
© 2016 Cheetah Mobile Security
Monitoring yang longgar dari pengelola toko aplikasi maya ditengarai sebagai penyebab utama hal ini. Mengingat Anda tak bisa sepenuhnya bergantung pada pengamanan app store tersebut, ada baiknya jika Anda turut memasang aplikasi anti-virus atau anti-malware di handset Anda demi keamanan masing-masing.
RECOMMENDED ARTICLE
- 800 ribu lebih gadget Android di Indonesia terserang virus dan malware
- Waspada, link ini bisa sebabkan iPhone dan Android alami crash!
- 60 Game di Google Play Store terjangkit virus dan belum disembuhkan
- Panda Antivirus 2016, antivirus gratis yang powerful
- Wajib waspada, penipuan game berhadiah dari BukaLapak merajalela!
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah