Takut sayur palsu? Coba saja belanja online

Takut sayur palsu? Coba saja belanja online

Techno.id - Ramainya isu berbagai kebutuhan harian seperti beras dan merica palsu nampaknya menebar kekhawatiran di tengah masyarakat. Bukalapak.com sebagai mall online yang menyediakan aneka produk mencoba memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhannya tanpa perlu merasa khawatir.

Perusahaan rintisan itu menghadirkan berbagai produk kebutuhan pokok rumah tangga berupa sayur, buah dan kebutuhan pokok lainnya di platform belanja online yang dimilikinya. Bahkan, perusahaan itu mengklaim aneka produk yang disediakannya pasti segar dan bukan produk palsu.

"Produk yang kami sediakan baik sayur, buah maupun kebutuhan pokok lain dijamin asli, bukan barang palsu yang mengkhawatirkan masyarakat. Pembeli akan mendapatkan produknya secara cepat, maksimal waktu pengirimannya dua hari dan sementara tersedia untuk wilayah Jabodetabek supaya kualitasnya terjamin," ungkap Yusi H. Obon, Head of Communication Bukalapak.com kepada Techno.id.

Takut sayur palsu? Coba saja belanja online

Program sembako murah BukaLapak.com 2015 bukalapak.com

Yusi menjelaskan, perusahaannya telah bekerja sama dengan Pusat Komoditi Nasional (Puskomnas) yang berada di Tangerang, Banten dalam menyediakan aneka produk buah dan sayur. Puskomnas yang dipercaya menjadi pemasok berbagai komoditi disebutkan memberi jaminan kualitas terbaik di produk yang disediakannya melalui Bukalapak.

Wanita berhijab itu pun menambahkan, di bulan Ramadan ini perusahaannya berfokus menyediakan berbagai kebutuhan harian masyarakat untuk berpuasa dan Lebaran. Ia berharap perusahaannya yang sudah terlanjur populer sebagai mall online khusus hobbies, bisa juga populer sebagai mall online yang menyediakan segala kebutuhan pokok masyarakat.

"Bukalapak terkenal sebagai mall online spesifik hobbies baik dari gadget, sepeda, dan batu akik. Tapi sekarang kita ingin juga dikenal jadi mall online yang juga dikenal menyediakan kebutuhan pokok harian masyarakat dengan bekerja sama sama Puskomnas dan mitra lain nantinya," tutup Yusi.

(brl/red)