Pertempuran sengit Apple Music vs Google Play Music All Access

Pertempuran sengit Apple Music vs Google Play Music All Access

Techno.id - Apple dan Google selalu bersaing satu sama lain demi menunjukkan kepada pengguna siapa yang terbaik, tak terkecuali untuk produk streaming musiknya. Ya, Google mulai memberikan persaingan layanan streaming kepada Apple Music sejak tahun 2013 dengan menghadirkan Google Play Music All Access (GPMAA).

Saat itu, keduanya sama-sama ditawarkan kepada pengguna dalam versi berbayar. Namun, semuanya menjadi berbeda manakala Google tiba-tiba membuat layanan streaming musiknya dalam versi gratis pada bulan Juni 2015 namun dengan tambahan iklan. Mengetahui Google Play Music All Access digratiskan, ternyata tidak membuat Apple Music terlihat lebih buruk.

Seperti halnya pada sesi pembukaan aplikasi, Google Play Music All Access menawarkan berbagai playlist yang menyediakan lagu rekomendasi terbaik selama seminggu dan menu My Library. Sedangkan Apple Music lebih menawarkan antar muka musik yang sederhana dengan tombol New, Radio, Connect, dan My Music, seperti yang disadur dari AppleInsider (30/8/15).

Untuk fitur, keduanya kurang lebih memperkenalkan fitur yang relatif sama. Apple dan Google sama-sama menyediakan sekitar 30 juta lagu untuk layanan streaming. Namun, ada kelebihan yang membuat Apple Music lebih menarik yaitu Beats One. Fitur ini menyediakan siaran DJ dari London, New York, dan Los Angeles. Keuntungan lain dari Apple Music yakni fitur Connect yang memungkinkan pengguna dapat mengikuti media sosial dari sang artis idola.

Dari sini Anda dapat menilai sendiri mana yang lebih baik. Terlebih keduanya menawarkan biaya berlangganan yang sama sebesar Rp 140.000 per bulan. Namun, Apple Music membuatnya terlihat lebih memikat karena Apple juga menawarkan harga keluarga sebesar Rp 210.000 yang dapat diakses hingga enam akun. Hal ini yang menjadikan Apple Music lebih hemat dari Google Play Music All Access.

(brl/red)