Selfie Wanita lebih Menarik Dibandingkan Pria

Techno.id - Wanita memang lebih banyak melakukan foto selfie. Beberapanya bisa kita liat dari media sosial seperti, Path, Istagram, Twitter dan media sosial lainnya. Bukan hanya masyarakat biasa saja yang mengikuti tren ini. Bahkan, selebriti kelas dunia dan politikus yang mempunyai peran besar pun melakukan tren selfie.
Dikutip dari Dailymail.co (06/02/15), Selfie adalah sebuah fenomena, studi terbaru menunjukkan bahwa foto selfie mendapatkan 38 persen dari keseluruhan "likes" di Instagram daripada foto lainnya.
Para wanita tak ayal banyak menyandang gelar Selebgram. Hal ini bisa dinilai lewat media sosial Instagram. Munculnya selebgram (akun Instagram dengan pengikut yang banyak) didominasi oleh para wanita. Padahal, kebanyakan dari mereka hanya mengunggah foto selfie saja. Namun, foto selfie mereka terlihat lebih menarik dari selfie pria.
Mengapa hal ini bisa terjadi? ada yang membedakan antara foto selfie pria dan wanita. Kebanyakan pria tidak tersenyum saat foto selfie. Sedangkan, wanita lebih banyak mengunggah foto selfie dengan tersenyum.
Foto selfie dengan tersenyum akan lebih menarik, karena membuat penikmatnya merasakan perasaan yang positif. Namun, foto selfie saja tidak cukup tanpa faktor pendukung lainnya.
Peneliti Yahoo Labs mengatakan, untuk mendapatkan foto selfie yang baik, adalah dengan memperhatikan nilai estetika yang berhubungan dengan landmark wajah, kontras gambar, eksposure, homogenitas, pola pencahayaan, keunikan serta orisinilitas. Serta, yang menjadi hal paling penting disetiap foto adalah ketajaman gambar.
Para peneliti Yahoo Labs melakukan penelitian pada 10.000 gambar yang telah dinilai cantik dengan skala 1 sampai 10, dan di setiap foto dijelaskan dengan kata-kata dan frase.
Mereka lalu menganalisa setiap gambar untuk menentukan usia, jenis kelamin, dan ras pada subjek utama. serta, setiap foto dengan posisi wajah yang berhasil keluar dari kordinat relatif mata, hidung, dan mulut.
Setelah menganalisa tim Yahoo Labs menciptakan algoritma yang mengukur seberapa baik setiap gambar. Kemudian, setiap gambar akan dinilai memenuhi teknik standar fotografi seperti komposisi, eksposure, dan pencahayaan.
Ini termasuk juga dalam susunan objek dalam gambar. Distribusi pencahayaan dalam gambar serta ketajaman gambarnya. Para peneliti ini juga mengukur kualitas ketajaman gambar.
Langkah terakhir, kata-kata dan frase penjelasan dimasing-masing gambar membentuk polaritas emosi positif dan negatif. setelahnya, menilai orisinalitas gambar dan dibandingkan dengan yang lain.
Nah, semua algoritma inilah yang menentukan metrik yang berkorelasi dengan keindahan manusia dalam satu foto.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini