Samsung dan Oppo dituntut gara-gara bloatware merugikan

Ilustrasi Aplikasi © 2015 techno.id
Techno.id - Baru-baru ini di Tiongkok, dua produsen smartphone ternama, Samsung dan Oppo, mendapat kecaman hebat. Protes tersebut terkait kebijakan keduanya yang memasang sejumlah bloatware di handset yang mereka jual. Dalam kasus ini, bloatware berbentuk pre-installed apps itu diklaim tak bermanfaat, tak bisa di-uninstall, serta membuat pemakaian data menjadi boros.
Sebagaimana dilaporkan oleh ShanghaiDaily.com (03/07/15), Shanghai Consumer Rights Protection Commission (Komisi Perlindungan Hak Konsumen Shanghai) telah mengambil langkah hukum untuk melawan kedua raksasa teknologi itu. Setidaknya, ada dua ponsel pintar yang dijadikan alat bukti, yakni Samsung model SM-N9008S dan OppoX9007. Masing-masing memiliki 44 dan 71 aplikasi bloatware.
- Aplikasi bloatware apakah boleh dihapus? Simak penjelasan dan cara mudah mengelolanya Aplikasi bloatware atau bawaan dari developer merupakan aplikasi yang menyediakan segudang fitur menarik.
- Apa sebab seseorang meng-uninstall aplikasi di gadget-nya? Alasan utama yang terungkap ialah karena aplikasi itu memakan banyak ruang di memori internal.
- Cara mengosongkan ruang penyimpanan ponsel Android Jika memori sudah mulai penuh maka hal tersebut akan berpengaruh pada kinerja
"Kami berharap hal ini akan memaksa vendor lain untuk mengakhiri praktik merugikan yang sudah menjadi lumrah, yakni pemberian aplikasi pra-instalasi tanpa memberitahukannya pada konsumen terlebih dulu. Ini adalah sesuatu yang sangat diperlukan untuk perkembangan yang sehat dari industri teknologi," ujar Tao Ailian, sekjen Shanghai Consumer Rights Protection Commission .
Apa yang sudah dilakukan oleh Samsung dan Oppo ini sebenarnya tidak akan menjadi masalah besar, asalkan mereka menginformasikan terlebih dahulu pada user terkait aplikasi tambahan apa saja yang mereka sediakan dan memudahkan proses penghapusannya. Praktik serupa juga marak dilakukan vendor lain. Sementara itu, smartphone yang kini menawarkan sistem operasi Android murni di pasaran hanya Google Nexus, Android One, dan ponsel seri Play Edition.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini