Begini cara memanfaatkan smartwatch untuk diagnosa dini kesehatan mental

foto: freepik.com/macrovector
Techno.id - Kesehatan mental menjadi sorotan masyarakat saat ini. Karena itu banyak dari mereka sudah menyadari betapa pentingnya kesehatan mental yang juga berdampak pada kesehatan fisik.
Karena itu diagnosa dini pada kesehatan mental juga sama pentingnya dengan diagnosa kesehatan fisik. Di era digital, diagnosa dini bisa dilakukan dengan menggunakan Smartwatch. Sebab, data-data yang diberikan smartwatch dapat membantu mendiagnosa kesehatan mental pengguna.
- 5 Fitur canggih smartband yang dapat meningkatkan kesehatan, dari deteksi jantung hingga tingkat stres Dengan fitur-fitur canggih tersebut, smartband bukan hanya perangkat mode, tetapi juga kawan sehat
- Google lebarkan sayap ke sektor kesehatan dengan jam tangan pintar Google menciptakan jam tangan pintar khusus untuk memantau kesehatan.
- Huawei resmi rilis Watch Fit SE, smartwatch dengan fitur kesehatan fisik dan mental Smartwatch ini dibekali beragam fitur kesehatan profesional untuk tubuh dan pikiran
Awalnya, smartwatch dirancang hanya untuk memantau aktivitas fisik seperti jumlah langkah yang diambil pengguna, kondisi denyut jantung, dan kondisi tidur. Namun, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, smartwatch saat ini memiliki kemampuan membantu melacak berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan mental.
Maklum, perangkat ini dilengkapi berbagai sensor yang memungkinkan untuk mengumpulkan data secara berkelanjutan sepanjang hari. Sensor-sensor ini meliputi pemantauan detak jantung, akselerometer, dan gyroscope. Data yang dikumpulkan sensor-sensor tersebut kemudian diolah menggunakan algoritma cerdas untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan mental pengguna.
Pertama, pemantauan detak jantung dapat memberikan indikasi awal tentang keadaan emosional seseorang. Dalam situasi tertekan atau cemas, detak jantung cenderung meningkat. Dengan memantau detak jantung pengguna secara real-time, smartwatch dapat mendeteksi pola yang tidak biasa atau fluktuasi yang signifikan yang dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan mental.
Magang: Millenia Ramadita
RECOMMENDED ARTICLE
- Huawei luncurkan Smartband 8 dengan desain mirip smartwatch, makin tipis dan ringan
- Mengenal Biohacking, optimasi kesehatan manusia dengan teknologi
- Apple watch terbaru dikabarkan bakal menggunakan prosesor anyar
- Apple Watch selamatkan wanita dari pecah pembuluh darah, ini penjelasannya
- Casio rilis G-Shock ringan dilengkapi algoritma polar untuk analisa pelatihan
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua