6 Cara terbaru 2025 memperbaiki fitur rotasi otomatis ponsel Android tidak berfungsi

Techno.id - Ada kalanya ponsel terasa menyebalkan ketika fitur rotasi otomatis mendadak berhenti bekerja. Layar yang seharusnya bisa berputar sesuai orientasi malah kaku seolah-olah membeku. Hal ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membuat pengalaman menggunakan ponsel jadi tidak maksimal. Apalagi jika sering menonton video atau membuka aplikasi yang memang lebih enak dilihat dalam mode landscape.

Masalah rotasi layar memang bisa dipicu oleh banyak hal. Ada faktor perangkat keras, ada juga pengaturan sistem yang tak sengaja berubah. Kadang hal yang dianggap sepele, seperti tombol pengaturan cepat yang tidak aktif, bisa jadi sumber masalah. Tidak sedikit pula pengguna yang bingung karena mengira ada kerusakan serius, padahal hanya masalah kecil di pengaturan.

Ponsel modern memang semakin canggih, tapi tetap saja tidak lepas dari bug dan gangguan teknis. Rotasi otomatis termasuk fitur dasar yang jarang diperhatikan sampai benar-benar bermasalah. Begitu fitur ini berhenti, barulah terasa betapa pentingnya peran kecil yang dimilikinya dalam mendukung aktivitas sehari-hari. Mulai dari membaca e-book, bermain game, hingga sekadar melihat foto, semua terasa lebih mudah dengan layar yang bisa menyesuaikan orientasi.

Untungnya, ada banyak cara sederhana yang bisa dicoba untuk memperbaiki fitur ini. Langkah-langkahnya tidak sulit, sebagian besar hanya perlu memeriksa ulang pengaturan dan memastikan kondisi perangkat tetap optimal. Berikut beberapa cara yang bisa membantu mengembalikan fungsi rotasi otomatis agar berjalan normal kembali.

Apa saja sih alasannya kenapa rotasi HP jadi rusak?

1. Fitur rotasi otomatis tidak diaktifkan.

2. Cache sementara dan proses latar belakang ponsel.

3. Data aplikasi dan penumpukan cache

4. Aplikasi pihak ketiga yang bermasalah.

5. Layar beranda, secara default, tidak berputar otomatis.

6. Versi Android yang sudah ketinggalan zaman.

7. Sensor bawaan yang rusak

Lantas bagaimana cara memperbaiki rotasi otomatis yang tidak berfungsi di Android? Pastikan kamu telah mengaktifkan fitur rotasi otomatis. Tanpa ini, hampir tidak mungkin membuat ponsel kamu berputar. Kamu juga bisa mulai ulang ponsel karena dapat dengan cepat menghapus gangguan dan bug sementara. Berikut beberapa cara memperbaiki rotasi otomatis tidak berfungsi seperti diungkap Techno.id, Rabu (10/9).  

1. Aktifkan fitur rotasi otomatis

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Jika fitur auto-rotate tidak diaktifkan, hanya memutar ponsel Android kamu ke samping tidak akan berfungsi. Karena itu fitur rotasi otomatis harus diaktifkan. Kamu dapat dengan cepat mengakses panel notifikasi atau membuka pengaturan untuk melakukannya. Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur auto-rotate di Android.

1. Dari layar beranda, seret bilah notifikasi ke bawah.

2. Cari fitur rotasi otomatis.

3. Setelah ditemukan, ketuk fitur putar otomatis untuk menyalakannya.

Atau, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut menggunakan opsi Pengaturan. Setiap smartphone pengaturan fitur rotasi otomatis terletak pada opsi yang berbeda.

Cara Perbaiki Rotasi di HP OPPO

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

1. Luncurkan Pengaturan.

2. Ketuk Layar dan kecerahan.

3. Gulir ke bawah temukan fitur rotasi otomatis. Geser tombol sakelar ke kanan untuk mengaktifkannya.

Cara Perbaiki Rotasi di HP SAMSUNG

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

1. Luncurkan Pengaturan.

2. Gulir ke bawah, pilih Layar depan.

3. Gulir ke bawah pilih Putar ke mode lansekap

2. Kosongkan cache aplikasi

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Cache yang dibuat dari aplikasi pihak ketiga dapat menghalangi pengoperasian ponsel kamu secara efisien. Ini dapat berdampak negatif pada fitur rotasi otomatis. Hasilnya, kamu mendapatkan ponsel yang tidak akan berputar ke arah gerakan tangan kamu. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghapus cache aplikasi.

1. Buka Pengaturan.

2. Gulir ke bawah ke Aplikasi. Lalu, ketuk.

3. Dari menu Aplikasi, cari aplikasi yang baru saja kamu instal.

4. Sekarang, pilih Aplikasinya.

5. Pilih Penggunaan penyimpanan atau Penyimpanan.

6. Di bawah Cache, ketuk Hapus cache.

3. Restart smartphone.

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Memulai ulang ponsel cerdas dapat memperbaiki cukup banyak masalah. Trik yang sama juga dapat diterapkan saat rotasi otomatis tidak berfungsi di perangkat Android.

1. Tekan dan tahan tombol daya.

2. Setelah melihat menu daya, ketuk opsi Mulai Ulang.

Setelah restart selesai, putar ponsel kamu ke samping untuk melihat apakah rotasi otomatis mulai berfungsi.

4. Kalibrasi sensor perangkat Android

foto: freepik

Sensor bawaan seperti akselerometer (juga dikenal sebagai G-sensor) mungkin gagal membaca gerakan tangan kamu di perangkat. Meng-kalibrasi sensor ponsel dapat membantu memperbaiki masalah rotasi otomatis.

Namun, perangkat Android versi terbaru tidak memiliki alat kalibrasi. Jadi, menggunakan alat pihak ketiga khusus dapat membantu.

5. Mulai ulang perangkat dalam mode aman

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Aplikasi pihak ketiga sering kali mengganggu pengaturan perangkat. Jika aplikasi semacam itu menyebabkan rotasi otomatis tidak berfungsi di Android, kamu dapat mem-boot ulang perangkat dalam mode aman. Cara ini membantu kamu mengidentifikasi aplikasi yang bermasalah dan menghapusnya dari sistem.

1. Tekan dan tahan tombol daya perangkat Android.

2. Kemudian, sentuh dan tahan tombol matikan hingga Restart dalam Mode Aman ditampilkan di layar.

3. Ketuk OK.

Ponsel Android kamu sekarang akan mengaktifkan mode aman dan kamu dapat mengaktifkan fitur rotasi otomatis dan memeriksa apakah sudah mulai berfungsi. Jika mulai berfungsi dalam mode aman, maka inilah saatnya kamu menghapus aplikasi pihak ketiga yang salah. Berikut cara menghapus aplikasi pihak ketiga yang merepotkan dari perangkat Android kamu.

1. Luncurkan Pengaturan.

2. Pilih Aplikasi atau Aplikasi & pemberitahuan.

3. Cari dan pilih aplikasi yang baru saja diinstal. Atau, aplikasi yang kamu unduh dari sumber yang tidak dapat dipercaya.

4. Ketuk opsi Copot pemasangan. Kemudian konfirmasikan dengan mengetuk OK.

6. Perbarui perangkat Android

foto: freepik/jannoon028

Memperbarui perangkat Android dapat mendeteksi dan memperbaiki tanda-tanda masalah di dalam perangkat, yang selanjutnya meningkatkan kinerjanya. Jika fitur rotasi otomatis tidak berfungsi seperti yang seharusnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memperbarui ponsel kamu.

1. Buka Pengaturan.

2. Ketuk Tentang Ponsel.

3. Kemudian, ketuk Pembaruan Sistem atau versi Android ponsel. Sebagian besar tepat di bawah Tentang Telepon.

Setelah telepon memeriksa pembaruan terbaru, ketuk Unduh dan Instal. Jika opsi Pembaruan tidak muncul, berarti perangkat kamu sudah mutakhir.

FAQ

1. Apakah rotasi otomatis bisa rusak permanen?

Ya, jika kerusakan terjadi pada sensor akselerometer atau komponen hardware lain. Namun dalam banyak kasus, masalah hanya terletak pada pengaturan atau bug perangkat lunak. Karena itu, selalu coba langkah perbaikan sederhana sebelum memutuskan untuk servis.

2. Bagaimana cara mengetahui sensor akselerometer bermasalah?

Gunakan aplikasi uji sensor yang tersedia gratis di Play Store. Jika sensor tidak merespons perubahan posisi, kemungkinan besar terjadi kerusakan. Uji ini membantu memastikan apakah masalah datang dari software atau hardware.

3. Apakah semua aplikasi mendukung rotasi layar?

Tidak. Beberapa aplikasi memang dirancang hanya untuk mode portrait atau landscape. Jadi, meskipun rotasi otomatis aktif, layar tetap tidak akan berubah orientasi pada aplikasi tertentu.

4. Apakah reset pengaturan akan menghapus data?

Reset pengaturan biasanya hanya mengembalikan konfigurasi sistem ke awal. Data pribadi seperti foto, video, dan dokumen tidak akan terhapus. Meski begitu, tetap disarankan melakukan backup untuk berjaga-jaga.

5. Kapan harus membawa ponsel ke servis?

Jika semua langkah perbaikan sudah dicoba namun rotasi otomatis tetap tidak berfungsi, kemungkinan ada kerusakan hardware. Pusat servis bisa membantu dengan pemeriksaan menyeluruh. Semakin cepat diperiksa, semakin kecil risiko kerusakan bertambah parah.