Adware yang bisa otomatis me-root Android sudah masuk Indonesia!

Ilustrasi serangan malware di Android © 2015 techno.id
Techno.id - Jika Anda adalah pengguna Android, belakangan ini Anda harus lebih waspada. Pasalnya, selain berpotensi terancam oleh malware, kini Anda juga wajib mengantisipasi serangan adware.
Lookout, sebuah perusahaan pengamanan seluler asal San Francisco, belum lama ini memaparkan temuan yang cukup mengejutkan. Mereka berhasil mengidentifikasi 20 ribu sampel trojan adware yang bisa otomatis me-root gadget Android yang terinfeksi. Ngerinya, sampel itu ditemukan di banyak negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, India, termasuk Indonesia.
- Waspada! Malware baru Android ditemukan pada aplikasi games Malware ini juga menargetkan pengguna yang ada di Indonesia.
- 5 Cara menghindari malware di perangkat Android, selalu instal pembaruan sistem Tidak jarang aplikasi malware menyamar sebagai aplikasi yang sah
- 6 Cara memeriksa malware di Android, baterai tiba-tiba drop bisa jadi indikasi ponsel kamu terinfeksi Malware bisa menyamar sebagai aplikasi biasa di Android
Adware tersebut me-root perangkat yang dihinggapinya tanpa sempat diketahui oleh user. Diketahui, cara meng-uninstall aplikasi yang mengandung adware tersebut pun tak berguna. Alhasil, si korban harus membawa gadget-nya untuk direparasi oleh profesional atau membeli perangkat baru.
Seperti keterangan Lookout yang diunggah di blog-nya (04/11/15), adware merugikan itu bersembunyi di balik aplikasi favorit user Indonesia, seperti WhatsApp, Candy Crush, Twitter, Snapchat, serta Facebook. Menurut Lookout, infeksi adware ini bermula dari pihak yang tak bertanggung jawab yang telah memasukkan kode berbahaya ke aplikasi populer itu. Kemudian, aplikasi yang sudah disuntikkan adware itu diunggah ke app store dari pihak ketiga dan diunduh ramai-ramai.
Semoga informasi ini bisa membuat Anda lebih berhati-hati ketika meng-install aplikasi yang tidak jelas asal-muasalnya. Untuk meminimalisir ancaman, salah satu cara yang bisa Anda terapkan ialah menggunakan Google Play Store saja sebagai portal untuk mendapatkan aplikasi Android.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ada malware berkedok lamaran kerja dan akan peras Anda sampai Rp9 juta
- Antivirus masa depan tak lagi butuh pembaruan dalam menangkal malware
- Waspada, malware jenis baru kembali rasuki Android!
- Malware baru, YiSpecter serang perangkat iOS di Tiongkok dan Taiwan
- Ternyata malware sering menyelinap di URL pendek Twitter
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua