Mengapa Anda tak perlu khawatir beli smartphone online di Indonesia?

Ilustrasi belanja online © 2015 Alliance/shutterstock.com
Techno.id - Menanggapi fakta maraknya penjualan smartphone tak berizin resmi di Tanah Air, dua e-commerce terkemuka langsung angkat bicara. Elevenia, misalnya, mengaku sudah memberlakukan aturan ketat yang wajib dipatuhi oleh para seller di platformnya. Aturan kerja sama itu dirangkum dalam sales agreement.
"Nah, di dalam seller agreement itu ada syarat dan ketentuan yang harus seller patuhi dan juga jenis-jenis barang yang dilarang untuk dijual. Itu adalah preventif yang bisa kita lakukan untuk menimize risikonya," terang Chief Financial Officer (CFO) Elevenia, Lila Nirmandari, pada Merdeka.com (26/11/15).
- iDEA: Situs market place punya aturan bagi pelapaknya Pendapat ini diutarakan setelah kejadian terbongkarnya sertifikat postel palsu ZUK Z1 di Blibli.com.
- idEA : Ponsel tak berizin beredar tak hanya di situs online Tak bisa dipungkiri, banyak gerai offline yang juga menjual ponsel tak berizin.
- 6 Tips membeli smartphone lewat online shop agar aman, jangan tergiur harga murah Prinsip teliti sebelum membeli harus tetap diterapkan agar tidak zonk
Tak sekadar mengekang, Elevenia juga siap memberikan grading atau penilaian objektif pada seller terbaik mereka. Hal ini tentu akan membuat konsumen lebih yakin dalam bertransaksi dengan seller bersangkutan.
Sementara itu, Lazada mengklaim siap dan sudah menindak tegas para penjual nakal. Tahun ini saja, pihaknya telah menghapus sekitar 200 barang seller yang dianggap melanggar aturan yang berlaku dari lapak virtualnya.
Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia, Sebastian Sieber, menegaskan hal ini secara langsung, "Sudah cukup banyak produk yang kita hapus karena menyalahi aturan. Konsumen juga diharapkan melakukan pelaporan bila menemui produk-produk yang dianggap melanggar, sehingga bisa secepatnya diselidiki untuk kemudian dihapus kalau terbukti melanggar."
Memang, Sebastian tak mengelak jika hal ini membuktikan bahwa Lazada Indonesia pernah 'ditembus' oleh smartphone tak berizin. Akan tetapi untuk ke depannya, Lazada bakal lebih teliti dan ketat lagi dalam menyeleksi barang yang dipajang di lapaknya. Untuk produk kategori smartphone, tentu penilaian utamanya ialah memiliki label resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
RECOMMENDED ARTICLE
- Distributor gadget resmi gelisah, banyak smartphone tak berizin
- Festival Belanja Online 2015 targetkan transaksi penjualan Rp100 M
- Selain software developer, profesi ini dicari industri e-commerce
- Festival Belanja Online 2015 ajak konsumen belanja sambil donasi
- Cinta Indonesia? Beli produk handmade lokal berkualitas di sini dong!
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua