Like Instagram adalah bentuk kepopuleran?

Like Instagram adalah bentuk kepopuleran?

Techno.id - Di era media sosial seperti sekarang ini adalah hal mudah untuk mencari sensasi dengan tujuan untuk dikenal oleh banyak orang. Media sosial saat ini tidak hanya untuk menjalin pertemanan saja, bahkan sekarang banyak orang membangun pencitraan di sana.

Media sosial memiliki kekuatan yang bisa membuat Anda menjadi terkenal. Seperti yang Anda tahu, selebtwit (pemilik akun Twitter dengan followers yang banyak) tidak jarang masuk ke media TV nasional karena karya dan juga sensasi yang dibuat menyebar cepat di kalangan netizen.

Bahkan pergerakan nasionalisme, penyebaran ideologi, kampanye politik, dan segala macamnya bisa berawal dari jaringan pertemanan tersebut. Namun apa yang menjadi ukuran populernya suatu akun?

Beralih ke media sosial Instagram, media sosial berbagi foto dan video ini telah mencapai banyak hal setelah rilisnya secara global. Bahkan hampir sama dengan Twitter, media sosial ini telah banyak menghasilkan akun-akun populer.

Seperti yang Anda ketahui, Instagram memiliki fitur likes, dengan menekan tanda hati artinya Anda menyukai foto yang dibagikan di feed Anda. Nah, selain jumlah followers salah satu ukuran kepopuleran sebuah akun adalah banyaknya likes yang didapat.

Namun apa yang terjadi saat Anda membagikan foto tersebut mendapatkan sedikit likes? Seperti yang dilansir oleh Mashable (10/11/15), seorang model Australia, Cassi Van Den Dungen, dikabarkan mengamuk di akun Instagramnya karena dapat sedikit likes pada salah satu foto yang dibagikannya.

Like Instagram adalah bentuk kepopuleran?

Hal ini langsung disampaikan di akun Instagramnya, ia kaget setelah 2 minggu membagikan foto dengan tulisan 'Say Yes To New Adventure?' hanya mendapatkan 14 likes. Bahkan, ia menuduh orang-orang yang tidak menyukai foto tersebut adalah orang yang tidak menyukai dirinya dengan petualangan barunya atau orang-orang tersebut tidak suka sama sekali dengan petualangan.

Bukan hanya itu, ia juga menuliskan orang-orang yang tidak menyukai foto tersebut adalah orang yang 'suck'. Benar-benar lucu bukan?

Model yang pernah menjadi runner-up Australia Next Top Model tahun 2009 ini diduga merasa tidak populer setelah mendapatkan sedikit likes pada akun Instagramnya yang memiliki 9 ribu lebih followers. Bagaimana pendapat Anda? Apakah begitu parahnya pencari kepopuleran di media sosial sampai harus marah dengan masalah yang sepele? Bagikan komentar Anda di bawah ini.

(brl/red)