Awas, aplikasi launcher di Android Anda mungkin disusupi hacker!

Ilustrasi malware di smartphone © 2015 techno.id
Techno.id - Ada saja modus operandi penyusup untuk mengobrak-abrik gadget pribadi. Cheetah Mobile Security Research Lab beberapa waktu lalu telah menemukan ancaman yang hampir tidak terduga bagi pengguna Android, yakni melalui aplikasi launcher.
Tak diduga, kan? Padahal, banyak user Android yang menggunakan aplikasi launcher dari pihak ketiga untuk mempercantik interface ponsel kesayangan mereka. Namun ternyata, cara itu malah menempatkan mereka dalam bidikan malware.
- 5 Tips penting sebelum install aplikasi di smartphone Android Semoga bermanfaat!
- Sebuah trojan baru serang 3 ribuan user Android di Indonesia Menurut Cheetah Mobile Security Research Lab, trojan bernama Golem ini sudah menyerang 40 ribu lebih perangkat Android di seluruh dunia.
- Cara menyembunyikan aplikasi di tampilan smartphone Android, ini fungsinya Jaga kerahasiaan aplikasi Android terpenting dan lindungi dari pengintaian
Lebih lanjut, aplikasi-aplikasi launcher atau homescreen yang terinfeksi malware itu diketahui bakal menipu para user dengan memunculkan SMS palsu yang dikirim oleh si peretas. SMS palsu itu mungkin tampak berasal dari teman, keluarga, operator telekomunikasi, atau pihak bank. Begitu SMS dibuka dan malware sudah masuk, tujuan si peretas salah satunya ialah mencuri informasi penting seperti akun bank yang tersimpan di smartphone. Teknik ini pun diyakini lebih mudah membuat target tertipu karena perhatian mereka sudah tersita dan memicu rasa penasaran.
Mengutip dari blog post Cheetah Mobile (18/05/15), sejumlah aplikasi homescreen yang terendus pernah disusupi malware itu antara lain: Go Launcher, Dodol Launcher, Solo Launcher, Hola Notification, dan Lazy-Swipe. Daftar lengkapnya tersaji di tabel berikut:
Daftar aplikasi launcher Android yang terindikasi disusupi malware
© 2015 Cheetah Mobile Security
Sebagai gambaran, Cheetah Mobile sendiri telah membuat aplikasi launcher. Kendati aplikasi bernama CM Launcher itu tak masuk daftar di atas, tentu tak ada jaminan bahwa aplikasi tersebut 100 persen aman. Setidaknya, Anda wajib waspada begitu menerima notifikasi atau pesan yang mencurigakan, apa pun launcher yang Anda pakai.
Semoga informasi ini bisa membuat Anda, utamanya para pengguna Android, lebih berhati-hati.
RECOMMENDED ARTICLE
- 800 ribu lebih gadget Android di Indonesia terserang virus dan malware
- Banyak malware, usahakan jangan unduh aplikasi dari app store berikut
- 60 Game di Google Play Store terjangkit virus dan belum disembuhkan
- Panda Antivirus 2016, antivirus gratis yang powerful
- Waspada, 20 persen bank di Indonesia berisiko terserang trojan Tinba!
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya