Panda Antivirus 2016, antivirus gratis yang powerful

Ilustrasi Panda Antivirus 2016 © 2016 pandasecurity.com
Techno.id - Chandra Wijaya
Seperti diketahui bersama, antivirus adalah senjata utama Anda untuk melindungi perangkat dari serangan virus. Namun, masalah baru datang saat Anda kebingungan memilih antivirus mana yang terbaik.
Anda tak perlu terlalu khawatir, kebanyakan antivirus populer juga menyediakan versi gratis, tentunya dengan kelengkapan fitur yang berbeda jauh dengan versi berbayarnya. Agaknya, hal itu tak sepenuhnya berlaku bagi Panda Antivirus 2016.
Di versi terbarunya, Panda bahkan telah mengubah tampilannya baik untuk yang versi gratis maupun berbayar. Tampilan utamanya menggunakan model 'tile' yang langsung menampilkan statistik hasil scan, link ke 'dashboard', 'USB protection', dan 'process monitor'. Dua yang terakhir terdengar agak asing di program antivirus (AV).
USB protection akan mencegah aplikasi otomatis dijalankan saat kita menancapkan USB device dan langsung melakukan scanning file yang ada di dalam device. Sementara process monitor fiturnya hampir seperti Windows Task Manager.
Performa
Panda mengklaim kalau sebagian besar proses scan-nya dijalankan di cloud dan hanya sedikit yang dilakukan di PC. Namun, klaim ini kurang terlihat saat diuji.
Buktinya, scan sejumlah file yang total ukurannya sekitar 50GB memakan waktu hampir 2 jam. Tapi ini tidak terlalu mengkhawatirkan, karena baru proses scan yang pertama dan biasanya sebagian besar program AV akan membuat fingerprint dari file yang di-scan, sehingga jika scan dilakukan lagi file tersebut tidak akan dicek kembali kecuali terjadi perubahan isi file selama proses scan berlangsung.
Namun di scan kedua dengan jumlah file yang sama, waktu yang dibutuhkan hanya berkurang sedikit dari proses yang pertama. Sepertinya tidak banyak fingerprint yang dibuat, sehingga program terlihat harus scan ulang banyak file.
RECOMMENDED ARTICLE
- 800 ribu lebih gadget Android di Indonesia terserang virus dan malware
- Waspada, link ini bisa sebabkan iPhone dan Android alami crash!
- Celah keamanan belum tertutup, pengguna Mac rentan terkena malware
- Wajib waspada, penipuan game berhadiah dari BukaLapak merajalela!
- Diduga berbahaya, Google hapus 13 aplikasi ini dari Play store
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya