6 Hal yang harus kamu perhatikan untuk memperpanjang usia laptop

foto: unsplash/brooke cagle
Techno.id - Dalam satu dekade terakhir, banyak orang bermigrasi dari penggunaan komputer desktop ke komputer portabel alias laptop. Setidaknya berdasarkan sejumlah penelitian penjualan Personal Computer (PC) desktop terus menurun sejak 2010. Sebaliknya penjualan notebook terus meningkat dalam empat tahun terakhir.
Meningkatnya jumlah orang yang bekerja dari jarak jauh merupakan salah satu faktor pergeseran penjualan dari komputer desktop ke komputer portabel. Nah dengan meningkatnya ketergantungan pada laptop, pengguna perlu mempertimbangkan dengan cermat di mana mereka duduk saat bekerja menggunakan laptop. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk menjaga laptop kamu bisa tahan lama.
1. Panas yang dihasilkan prosesor dan komponen lain di dalam casing laptop akan mengurangi masa pakai komponen-komponen tersebut. Karena itu kamu harus memastikan sistem ventilasi dan pendingin laptop bekerja dengan baik.
2. Saat debu, bulu hewan peliharaan, dan kotoran lain menumpuk di ventilasi dalam casing laptop, kipas harus bekerja lebih keras untuk mendinginkannya.
3. Jika kamu menggunakan laptop di atas selimut, bantal, sofa, atau permukaan lembut lain, ventilasi dapat tersumbat sebagian besar atau seluruhnya, sehingga mengurangi kemampuan kipas untuk mendinginkan laptop secara efektif. Sebaiknya bekerja di atas meja atau permukaan keras lainnya.
4. Jika kamu lebih suka duduk di sofa yang nyaman sambil bekerja dengan laptop, kamu bisa menggunakan bantalan pendingin (cooling pad) yang dilengkapi kipas tambahan agar laptop tetap bekerja pada suhu yang optimal.
5. Jika meletakkan laptop di atas buku atau permukaan yang keras dan rata, pastikan menjaga ventilasi tetap bersih dan udara mengalir dengan bebas.
6. Selalu membersihkan debu dari ventilasi laptop secara teratur dengan udara bertekanan. Pastikan untuk mematikan laptop terlebih dahulu dan gunakan hembusan udara yang singkat. Sebab hembusan udara yang lebih lama dapat menyebabkan kelembapan terbentuk di dalam casing atau merusak kipas pendingin karena berputar terlalu cepat.
RECOMMENDED ARTICLE
- 3 Cara membuat banyak folder dalam sekejap di Windows 10 atau 11
- 15 Fakta tentang baterai laptop yang wajib kamu ketahui
- Apple dikabarkan sedang mengembangkan MacBook ‘murah’ untuk menyaingi Chromebook
- Logitech luncurkan duo mouse dan keyboard ikonik, bisa terhubung dengan tiga perangkat sekaligus
- Cara menghapus cache PC atau laptop di Windows 10, biar perangkat kamu lebih ngebut
HOW TO
-
Cara terbaru 2025 membuat stiker WhatsApp sendiri di Android dan iPhone
-
15 Prompt ChatGPT untuk menyusun abstrak skripsi dalam bahasa Inggris, hasilnya memuaskan
-
15 Template prompt ChatGPT untuk menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) secara kasar, ternyata gampang
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru 2025 membuat stiker WhatsApp sendiri di Android dan iPhone
-
15 Prompt ChatGPT untuk menyusun abstrak skripsi dalam bahasa Inggris, hasilnya memuaskan
-
15 Template prompt ChatGPT untuk menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) secara kasar, ternyata gampang
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya