5 Cara menghindari malware di perangkat Android, selalu instal pembaruan sistem

5 Cara menghindari malware smartphone
3. Jangan menginstal aplikasi bajakan
- 5 Tips penting sebelum install aplikasi di smartphone Android Semoga bermanfaat!
- 6 Cara memeriksa malware di Android, baterai tiba-tiba drop bisa jadi indikasi ponsel kamu terinfeksi Malware bisa menyamar sebagai aplikasi biasa di Android
- Cara deteksi aplikasi malware di smartphone dan tips mengatasinya Langkah awal sekali, berhati-hati terhadap link atau file aplikasi asing.
Disarankan kamu tidak menggunakan aplikasi bajakan. Cara ini biasanya sering dilakukan pengguna Windows. Namun di Android juga banyak aplikasi bajakan seperti perangkat lunak yang meragukan. Tidak jarang aplikasi bajakan memuat sejumlah konten sampah yang mungkin saja berupa malware.
Di sisi lain menggunakan aplikasi bajakan juga melanggar hak cipta pengembang aplikasi yang telah bekerja keras untuk menghasilkan aplikasi resmi. Jadi, jangan lakukan itu, oke?
4. Pastikan menginstal aplikasi resmi sekalipun menggunakan Google Play
Google Play sebagai toko aplikasi resmi Google untuk Android memang masih belum sempurna. Contohnya, pernah ada daftar Whatsapp palsu di Play Store, dan telah diunduh lebih dari satu juta kali. Nama pengembangnya terlihat hampir sama dengan pengembang WhatsApp yang sebenarnya. Itu adalah hal yang cukup menakutkan. Ketika kamu menginstal aplikasi baru, waspadalah terhadap apa pun yang terlihat tidak beres. Periksa izinnya, baca deskripsinya, dan periksa akun pengembangnya.
5. Selalu instal pembaruan sistem
Google merilis patch keamanan bulanan untuk Android, yang membantu menjaga sistem tetap terlindungi dari serangan, terutama ketika ditemukan kerentanan tertentu yang coba dieksploitasi oleh aplikasi jahat.
Meskipun tidak semua produsen akan merilis pembaruan secepat yang seharusnya, tugas kamu adalah menginstal setiap pembaruan yang mereka kirimkan. Tidak semua pembaruan itu menghadirkan fitur baru, tetapi hal-hal yang mereka lakukan di belakang layar akan membuat kamu terlindungi dari erangan malware.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Virus laptop atau PC berbahaya yang perlu kamu waspadai
- 5 Alasan pentingnya update software smartphone, bisa mengatasi bug dan malware
- Komputer kamu diserang virus? Begini cara mudah mengatasinya
- 7 Kebisaan buruk yang dapat merusak ponsel, hindari memakai WiFi publik gratis
- 8 Cara memperbaiki masalah ghost touch pada ponsel, sering bersihkan layar
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya