Layanan Google Compare resmi dinonaktifkan, mengapa?

23/02/2016, 23:04 WIB
Layanan Google Compare resmi dinonaktifkan, mengapa?

Ilustrasi Google © 2015 Pieter Beens / Shutterstock.com

Techno.id - Layanan pembanding keuangan milik Google, Compare kabarnya akan segera dinonaktifkan. Hal ini dilakukan, menyusul kurang berhasilnya layanan yang resmi diluncurkan pada bulan Maret 2015 lalu tersebut di pasaran.

Sebagaimana dilansir oleh TheVerge (23/2/16), layanan yang sebenarnya hanya tersedia di Inggris dan Amerika Serikat itu kabarnya tak mendapat tanggapan yang positif dari pengguna. Menurut pengakuan sumber dekat Google, perusahaan yang bermarkas di Mountain View tersebut menilai bahwa Compare belum menunjukkan kemajuan meski telah hampir satu tahun dirilis.

"Meski pun orang beralih ke Google untuk mendapat informasi jasa keuangan, tapi kami merasa bahwa Google Compare belum mencapai target yang sudah kami tetapkan," tulis sumber dekat Google.

Lebih lanjut, diungkapkan oleh sumber dekat Google bahwa pihak Compare sebenarnya sudah berupaya maksimal untuk mencapai target, seperti memasang iklan misalnya. Namun, ternyata memasang iklan pun tak jua meningkatkan kunjungan dan pengguna layanan ini.

Google kabarnya akan resmi menutup layanan pada tanggal 23 Maret mendatang. Saat ini, Google sudah mulai memberikan notifikasi terkait penutupan layanan ini ke beberapa penggunanya.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. Google versi desktop akhirnya hapus iklan di sisi kanan
  2. Jangan kaget, tiap buka Chrome nantinya Anda akan disuguhi artikel!
  3. Kini, Anda bisa tambahkan foto profil pada Google Play Games
  4. Google harus mengakui kekalahannya dari pengembang asal Tiongkok
  5. Google siap latih 100 ribu developer Indonesia

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

Aplikasi ini memungkinkan kamu memainkan Nintendo klasik di iPhone, begini cara menggunakannya
Aplikasi ini memungkinkan kamu memainkan Nintendo klasik di iPhone, begini cara menggunakannya
Karya 6 seniman AI ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang ingin belajar membuat karya seni berbasis AI
Karya 6 seniman AI ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang ingin belajar membuat karya seni berbasis AI
Qualcomm rilis Snapdragon X Plus, prosesor terintegrasi khusus untuk aplikasi berbasis AI on-device
Qualcomm rilis Snapdragon X Plus, prosesor terintegrasi khusus untuk aplikasi berbasis AI on-device
Galaxy AI Bahasa Indonesia kini sudah hadir di Galaxy S24 Series, begini cara mengaktifkannya
Galaxy AI Bahasa Indonesia kini sudah hadir di Galaxy S24 Series, begini cara mengaktifkannya
Meta AI sekarang ada di Instagram dan Facebook, inilah fungsinya
Meta AI sekarang ada di Instagram dan Facebook, inilah fungsinya

TECHPEDIA Selengkapnya >