Social Bread bantu UKM manfaatkan live shopping di media sosial sebagai lapak berjualan

Seorang content creator Social Bread membantu memasarkan produk UKM lewat live shopping (Foto-foto: Techno.id/Yani Andriyansyah)
Techno.id - Platform berbagi video singkat seperti TikTok saat ini bukan hanya sekadar hiburan. Tapi sudah menjelma menjadi salah satu media untuk meraup cuan. Nggak heran jika banyak bisnis yang dijalankan anak-anak muda memanfaatkan TikTok sebagai lapak berjualan.
Umumnya mereka menggunakan live shopping untuk memamerkan brand mereka secara real time melalui live streaming. Bukan rahasia lagi jika saat ini kekuatan media sosial begitu dahsyat memengaruhi perilaku orang, termasuk dalam mengambil keputusan berbelanja. Apalagi pengguna TikTok merupakan generasi baru yang melek teknologi.
- Begini cara yang harus dijalankan UMKM agar tahan banting saat pandemi Sudah saatnya pengusaha kecil memanfaatkan platform digital untuk berkembang
- TEGUK optimalkan digitalisasi untuk terus berkembang di tengah pandemi TEGUK berhasil melewati tantangan pandemi, dan bahkan sukses berekspansi ke lebih dari 170 gerai di seluruh Indonesia hingga hari ini.
- Shopee integrasikan penggunaan sosmed lewat platform e-commerce Shopee menggunakan sistem konsumen-ke-konsumen (C2C) dalam membidik pengguna layanannya.
Beberapa penelitian juga menyebutkan, pengguna TikTok telah membeli produk yang mereka lihat di aplikasi. Di mana 67% pengguna mengatakan TikTok menginspirasi mereka berbelanja meskipun mereka tidak bermaksud melakukannya.
Fakta inilah yang diterjemahkan Social Bread, sebuah marketplace pemasaran digital yang berbasis di Indonesia untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memanfaatkan media sosial seperti TikTok sebagai sarana memasarkan produk mereka ke konsumen muda.
Social Bread yang didirikan content creator sekaligus YouTuber Edho Zell bersama sejumlah temannya Lydia Susanti (Chief Operating Officer), Ester Jeanette (Chief Marketing Officer), dan Messiah Richardo (Chief Technology Officer) pada tahun 2020 ini punya alasan mengapa ingin membantu UKM di Indonesia agar bisa menjangkau pasar yang lebih besar.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Penyebab mengapa TikTok lebih cocok untuk kreator konten newbie ketimbang Instagram
- Cara mudah kirim pesan rahasia di media sosial via Secreto, bisa bebas ajukan pertanyaan anonim
- Cara mudah download foto di Instagram langsung dari aplikasi, khusus untuk PC atau laptop Windows
- Anggota DPR AS pertanyakan pengambilan data biometrik ke Bos TikTok, malah jadi bahan olokan warganet
- 7 Tips menghemat kuota internet biar nggak menguras kantong, batasi penggunaan data
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini