Shopee integrasikan penggunaan sosmed lewat platform e-commerce

Launching Shopee di Indonesia © 2015 Indah Pertiwi/ techno.id
Techno.id - Setelah melakukan soft launching pada bulan Juni lalu di beberapa kawasan di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia Thailand, Vietnam, Filipina, dan Taiwan, Shopee yang dikenal sebagai aplikasi social marketplace mobile resmi diluncurkan di Indonesia. Penetrasi smartphone yang semakin meningkat, membuat PT Shopee Internasional melihat peluang yang menjanjikan di dunia e-commerce Indonesia.
Shopee menggunakan sistem konsumen-ke-konsumen (C2C) dalam membidik pengguna layanannya. Para penjual akan berkomunikasi langsung kepada konsumen untuk melakukan transaksi jual beli melalui platform Shopee live chat.
- Shopee prioritas kembangkan platform mobile dibanding situs "Saat ini, pengguna lebih sering mengoperasikan perangkat mobile yang notabene jumlahnya lebih besar daripada PC."
- Shopee blusukan ke kampus-kampus demi temukan bibit entrepreneur muda Shopee mengumumkan komitmen penyediaan dana sebesar Rp 100 miliar dalam bisnisnya.
- Shopee perpanjang masa program Gratis Ongkos Kirim Keputusan ini diambil sebagai kelanjutan misi Shopee sebagai marketplace terbaik bagi para UMKM di Indonesia, khususnya di pelosok
Terkait maraknya kehadiran pemain e-commerce, Chris Feng Chief Executive Officer Shopee memberikan keterangan bahwa jasa yang ditawarkannya ini berbeda dengan lainnya karena pihaknya fokus menyediakan komunikasi langsung antara penjual dan pembeli untuk memastikan ketersediaan barang dan juga menjaga keamanan bertransaksi. Selain itu, juga tersedia fitur media sosial yang memungkinkan pengguna dapat mengikuti pembeli favorit mereka atau pun dapat melihat kegiatan yang dilakukan oleh temannya.
Lebih lanjut Chris mengungkapkan, jika pihaknya berupaya mengintegrasikan penggunaan media sosial dan online shopping platform dengan tujuan mendukung pertumbuhan Indonesia dalam e-commerce ritel global.
“Dirancang untuk mewujudkan platform social commerce, Shopee mengintegrasikan fitur sosial mencakup fungsi hashtag yang memungkinkan pengguna mencari tren barang atau pun produk yang sedang populer atau untuk mengikuti tren terbaru secara mudah. Mereka akan menerima update secara real time sama dengan platform media social lainnya,” tutup Chris.
RECOMMENDED ARTICLE
- Makin diminati pasar, Elevenia genjot penjualan voucher dan tiket
- Garap segmen fashion, Blibli.com target tumbuh 6 kali lipat
- Mengapa Anda tak perlu khawatir beli smartphone online di Indonesia?
- Selain software developer, profesi ini dicari industri e-commerce
- Festival Belanja Online 2015 targetkan transaksi penjualan Rp100 M
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua