NASA temukan objek 'Piramida' di Planet Mars

Logo NASA © 2015 techno.id
Techno.id - Akhir bulan Juni lalu, National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengirim sebuah robot ekspedisi bernama Curiousity Rover ke Planet Mars. Tanpa di sengaja, NASA menemukan sebuah arsitektur baru yang berbentuk mirip seperti sebuah 'Piramida'.
- 10 Penemuan fenomenal yang masih misterius dan bikin bingung ilmuwan Banyak misteri di dunia yang belum terkuak.
- Ilmuwan senior NASA temukan alien di Mars, mitos atau fakta? Gilbert Levin menyebut sudah menemukan kehidupan alien di Mars sekitar 50 tahun lalu.
- Misteri 10 bangunan kuno dunia yang dipercaya tak dibuat oleh manusia Tujuan pembuatannya pun masih dipertanyakan.
Sontak saja, foto 'Piramida' di Planet Mars itu menyebar di dunia maya dengan cepat. Sebagaimana dikutip dari Mirror.co.uk (23/07/2015), beberapa pihak pun bahkan mempercayai bahwa foto tersebut adalah bukti bahwa ada sebuah kehidupan (makhluk luar angkasa atau alien) di Planet Mars.
Kendati demikian, tidak sedikit pula dari beberapa sumber yang mengatakan bahwa 'Piramida' seukuran mobil tersebut hanyalah sebuah bebatuan yang secara tak sengaja membentuk bangunan segitiga. Bahkan, akun YouTube ParanormalCrucible (saluran yang khusus membahas tentang UFO) berspekulasi jika foto tersebut hanyalah sebuah rekayasa.
Jika dipahami secara ilmiah, 'Piramida' tersebut sebenarnya juga dapat ditemukan di Planet Bumi. Mereka dapat terbentuk oleh dua faktor, yakni tertutup glasier atau beku yang disebabkan oleh cuaca dingin. Adapun contohnya seperti Gunung Assiniboine di Kanada dan Gunung Matterhorn yang terletak di Swiss.
Selain itu, temuan mengejutkan NASA kali ini sebenarnya bukanlah yang pertama kalinya. Di tahun 1976 silam, NASA pernah menemukan sebuah objek yang sama yang suatu wilayah di Planet Mars yang dinamai "Cydonia". Bedanya, kala itu Piramida tersebut berukuran raksasa.
Piramida itu memiliki ukuran panjang hampir tiga kilometer dengan tinggi satu kilometer. Adapun Piramida tersebut dinamakan "D&M Pyramid", yakni sebuah nama yang diambil dari nama kedua penelitinya, DiPietro dan Molenaar.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua