Mengapa Safety Check Facebook tak aktif di tragedi Jakarta?

Ilustrasi Safety Check © 2016 Facebook
Techno.id - Seperti diketahui, tragedi bom Paris yang terjadi di akhir 2015 lalu berhasil menyedot perhatian dunia. Raksasa internet seperti Facebook bahkan hingga turun tangan memberikan bantuan melalui fitur "Safety Check".
Baru-baru ini, tragedi yang sama kembali terulang di jantung ibukota Jakarta, Indonesia. Fakta menariknya, fitur Safety Check ternyata tidak diaktifkan oleh Facebook layaknya tragedi Paris.
- Facebook bela diri setelah fitur Safety Check dikritik Apa jawaban pihak Facebook, simak di sini.
- Facebook ajak Anda tunjukkan solidaritas untuk tragedi berdarah Paris Pada dasarnya, filter foto profil ini mirip dengan filter yang ditawarkan Facebook saat pernikahan sejenis baru dilegalkan di Amerika Serikat.
- Netizen tak ganti profil bendera Indonesia saat bencana asap, kenapa? Menggunakan bendera Indonesia, sebagaimana fitur yang ditawarkan Facebook, jelas bertentangan dengan UU No 24 Tahun 2009.
Tagar #safetycheckJKT pun langsung menjadi trending topic di beberapa media sosial seperti Twitter. Tujuannya tak lain adalah mempertanyakan sikap Facebook yang tidak mengaktifkan fitur Safety Check.
Menurut laman The Washington Post (14/01), Wakil Presiden Facebook, Alex Schultz, mengatakan bahwa fitur Safety Check bekerja melalui tiga kriteria. Mereka adalah lingkup, skala, dan dampak tragedi.
Dari ketiga kriteria itu, jumlah korban tragedi Jakarta memang jauh lebih sedikit ketimbang tragedi Paris. Jika jumlah korban di Jakarta sebanyak tujuh orang, jumlah korban di Paris bahkan mencapai ratusan orang.
Tentu saja, kriteria ini langsung menuai kritik. Pasalnya, Facebook menjadikan jumlah korban sebagai salah satu tolak ukurnya. Padahal, banyaknya pembicaraan tentang suatu hal juga dapat dinilai sebagai sebuah 'tragedi'.
RECOMMENDED ARTICLE
- Orang tua ternyata lebih sering mengakses Facebook daripada pasangan
- Zuckerberg harap ulang tahun Facebook jadi hari persahabatan, mengapa?
- Ini bukti sahih Snapchat akan segera kalahkan Facebook
- Lama dinanti, Facebook Mentions akhirnya tersedia di Android
- Benarkah Facebook bakal blokir iklan Messenger selain WhatsApp?
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua