Kirigami, sel surya yang mampu ikuti gerak matahari

Sel surya Kirigami © 2015 gizmag.com
Techno.id - Seperti yang Anda tahu bahwa matahari selalu terbit dari timur ke barat. Bersamaan dengan itu pula, energi matahari diserap sel surya untuk diubah menjadi listrik. Namun, meski energinya dapat dimanfaatkan dengan mudah, pergerakan matahari menyulitkan panel surya untuk menyerap energi secara optimal.
Untung saja, kendala tersebut sudah bisa diatasi oleh ilmuwan asal University of Michigan. Mereka terinspirasi oleh kesenian memotong kertas dari Jepang yaitu Kirigami. Dari Kirigami tersebut para ilmuwan membuat panel surya yang dapat mengikuti gerak matahari, seperti disadur dari Gizmag.
- VIDEO: Diiringi musik, kerajinan origami ini berjoget America Pshysical Society telah meneribitkan 12 makalah khusus "extreme mechanic" yang berasal dari origami.
- Robot origami kecil ini berlari dengan cara melipat tubuhnya Robot origami buatan MIT bisa berjalan dengan cara dipanaskan dan didekatkan medan magnet.
- 10 Rumah ini punya panel surya, bisa dicontoh buat hemat energi Inovasi keren biar hemat listrik.
Ilmuwan dari Michigan juga sempat berkonsultasi dengan Matthew Shlian, seniman dari University's School of Art and Design. Keduanya berupaya menciptakan sel surya dengan desain potongan kertas Kirigami.
Setelah desain Kirigami selesai, kini giliran Aaron Lamoureux dan Max Shtein yang mendapat bagian memproduksi lembaran plastik kapton ke dalam bentuk sel surya seutuhnya. Karena dibuat dari bahan kapton, maka sel surya ini menjadi lebih fleksibel.
Uniknya, sayatan atau potongan yang terdapat di Kirigami, ternyata yang berguna untuk menggerakkan sel surya mengikuti sinar matahari. Jadi, mulai sekarang sinar matahari dapat seluruhnya diserap oleh sel surya Kirigami.
Di samping itu, ketika sel surya Kirigami diujicobakan pada musim panas di Arizona, ditemukan bahwa panel Kirigami mampu menghasilkan 36 persen energi lebih banyak daripada panel surya tradisional.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pasien kanker ini dapatkan pengganti tulang rusuk dari titanium
- Peneliti Jepang ciptakan baterai lithium-ion bertenaga surya
- Peneliti kembangkan teknologi lampu LED yang jauh lebih murah
- Peneliti Indonesia temukan manfaat lain dari minyak jelantah
- Limbah kertas bisa dijadikan sumber energi baru pengganti minyak tanah
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua