Peneliti Indonesia temukan manfaat lain dari minyak jelantah

Ilustrasi minyak jelantah © 2015 shnews.co
Techno.id - Minyak jelantah atau minyak limbah pada umumnya dapat merusak kesehatan manusia jika digunakan secara berlebihan. Namun siapa sangka jika minyak jelantah ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pakan burung puyuh?
Adapun fakta baru dari minyak jelantah ini ditemukan oleh Ade Rakhmadi, seorang peneliti dari Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang. Menurutnya, racun karsinogenik pada minyak jelantah masih dapat dimanfaatkan untuk hal positif.
- Jangan dibuang, 9 cara bikin sabun cuci piring dari minyak jelantah Selain bisa dipakai untuk cuci piring, sabun ini bisa membersihkan tangan dan baju.
- Pakai 3 bahan dapur, ini cara praktis menjernihkan minyak jelantah agar dapat digunakan lagi Selama kualitasnya masih bagus, minyak jelantah masih bisa digunakan.
- Bukan pisang, ini cara menjernihkan minyak goreng jelantah pakai satu buah yang dikenal menyehatkan Harga buah yang dipakai kali ini juga murah.
"Minyak jelantah yang digunakan tentunya telah dimurnikan untuk menghindari sifat karsinogenik atau racun terhadap makhluk hidup seperti puyuh," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (30/08).
Dalam proses pemurniannya, ia menyebutkan bahwa ada tiga tahapan atau proses yang harus dilalui agar kandungan racun karsinogenik dapat dimurnikan. Tiga tahapan tersebut di antaranya yakni pemisahan Gum, netralisasi, dan pemucatan.
Penjelasannya, pemisahan Gum dimaksudkan untuk memisahkan zat-zat seperti karbohidrat, air, atau protein dengan cara pemanasan. Kemudian proses netralisasi dilakukan sebagai upaya memisahkan asam lemak bebas dari minyak menjadi senjawa semacam sabun.
Setelah itu, proses pemucatan dilakukan dengan tujuan untuk memurnikan zat warna yang tidak disukai minyak. Caranya yakni dengan melakukan proses penyarapan dengan zat penyerap (adsorban) berupa lidah buaya.
Jika ketiga tahapan pemurnian sudah selesai, minyak jelantah kini sudah bisa dicampurkan dengan pakan asli burung puyuh (jagung, dedak, atau bungkil kepala). Namun dengan syarat, taraf penggunaan minyak adalah sebesar satu persen.
"Artinya bila pakan memiliki bobot 1 kilogram, maka besar minyak jelantah yang ditambahkan adalah sebesar 10 gram," terang Ade.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ingin tidur lebih cepat? Ini tips sederhananya
- Ini cara sehat turunkan berat badan menurut para peneliti
- Limbah kertas bisa dijadikan sumber energi baru pengganti minyak tanah
- Microfish, robot mungil yang dapat deteksi dan netralisir racun
- Siapkan misi Mars, sejumlah peneliti buat rover untuk 'menambang' air
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini