Ini penjelasan Apple terkait 'Error 53' di iOS 9

Ilustrasi iPhone rusak © 2016 PicJumbo/ Viktor Hanacek
Techno.id - Beberapa waktu belakangan, para pengguna iOS 9 tengah disibukkan dengan pesan bertajuk 'Error 53' di layar iPhone mereka. Konon, error tersebut sangat menyiksa karena membuat si pemilik tak dapat mengakses handset sedikit pun, bahkan hanya untuk sekadar reboot.
Menurut laman The Guardian (04/02), 'Error 53' merupakan pesan protes dari iOS 9 karena komponen yang digunakan iPhone berasal dari pihak ketiga (tidak orisinal). Sementara itu, pesan tersebut kabarnya sedikit banyak berkaitan dengan fitur Touch ID dan tombol fisik Home.
- Update iOS 8.3 buat fitur TouchID tak berfungsi Salah satu pengguna iPhone kecewa karena tak bisa menggunakan fitur TouchID setelah melakukan update iOS 8.3.
- Baru diperkenalkan, Apple sudah rilis versi update iOS 9.3 iOS 9.3.1 mengusung perbaikan bug yang kerap dialami oleh para pengguna iPhone maupun iPad yang telah menginstal iOS 9.3
- Baru sepekan, iOS 9.3 sudah dilaporkan error Sejauh ini, masalah iOS 9.3 berupa aplikasi bawaan yang tak bisa dijalankan, yaitu freeze hingga crash
Untungnya, pihak Apple selaku pengembang langsung mengonfirmasi apa maksud dari pesan tersebut. Sesuai dugaan, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu membenarkan bahwa pesan 'Error 53' muncul karena iOS 9 mendeteksi iPhone atau iPad yang sedang menggunakan hardware palsu.
"Error 53 merupakan hasil dari pemeriksaan keamanan yang dirancang untuk melindungi pelanggan kami. iOS 9 akan memeriksa dan memastikan bahwa sensor Touch ID di iPhone atau iPad benar-benar sesuai dengan komponen perangkat lainnya," ujar seorang juru bicara Apple.
"Jika iOS menemukan ketidakcocokan, maka akan dinonaktifkan. Hal ini adalah untuk mencegah sensor Touch ID yang disalahgunakan (misalnya untuk Apple Pay). Jika pelanggan menemui Error 53, segera hubungi Apple Support," lanjut Apple sebagaimana dikutip dari Gizmodo (05/02).
Masih belum diketahui apakah pihak Apple Support dapat mengembalikan kondisi iPhone seperti semula pasca 'Error 53'. Namun yang pasti, para korban harus siap merogoh kocek lebih dalam karena garansi resmi telah hangus akibat penggunaan komponen dari pihak ketiga.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua