Ini pengakuan astronot AS soal kondisi Bumi terkini dari luar angkasa

Ilustrasi Bumi © 2015 Juergen Faelchle/ Shutterstock.com
Techno.id - Pada 1 Maret 2016 kemarin, Scott Kelly akhirnya sampai di Bumi lagi. Astronot NASA yang telah menunaikan misi menjelajah luar angkasa selama 340 hari itu membawa banyak cerita yang menarik. Namun, isinya lebih banyak yang memprihatinkan.
Berdasarkan pantauan Scott, kondisi Bumi saat ini sarat dengan kerusakan. Dari atas langit, horor yang kerap digembar-gemborkan soal pemanasan global itu begitu nyata.
- Setahun hidup di luar angkasa, apa yang bakal dirasakan manusia? Scott Kelly yang baru kembali dari misi perjalanannya mengalami sakit otot, nyeri sendi dan kulit menjadi sensitif.
- Selfie dari dalam pesawat luar angkasa, wah, wah! Bagaimana jika yang diposting di media sosial adalah aktivitas di luar angkasa?
- Penampakan aurora terindah akibat badai matahari Gambar aurora yang berhasil direkam oleh Scott Kelly merupakan aura yang terdiri dari berbagai kombinasi warna yang sangat memesona.
"Anda bisa melihat polusi yang di banyak kawasan Asia yang terjadi terus-menerus. Sudah sulit untuk melihat permukaannya dengan baik. Asap akibat kebakaran di California selama musim panas juga menyebar sangat luas," keluh astronot berusia 52 tahun itu.
"Namun hal terpenting adalah Anda bisa tahu betapa tipis dan rapuhnya atmosfir Bumi. Apalagi hal itu dikombinasikan dengan luasnya polusi tentu kian mengkhawatirkan," tambah Scott seperti dikutip dari Reuters.com (04/03/16).
Sekembalinya ke Bumi, Scott ternyata mengalami beberapa masalah kesehatan, misalnya sakit otot, nyeri sendi, dan kulitnya menjadi semakin sensitif. Tinggi badannya juga sempat bertambah 3,8 cm akibat mikrogravitasi setelah hampir setahun di luar angkasa.
Sebelumnya, Scott juga sudah menebar sedikit salam dari luar angkasa. Oktober lalu, Scott melalui akun Twitter-nya menginformasikan bahwa ia baru saja melihat fenomena badai angin topan terbesar dan terkuat yang pernah direkam oleh manusia. Scott jugalah yang mengabarkan pada penduduk planet ini kalau ada tumbuhan yang berhasil tumbuh di luar Bumi, yakni bunga Zinnia dan selada air.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua