Cara mengatur mood ChatGPT 5, hasil karya bisa jadi bak robot atau kreatif bak seniman kelas atas

Techno.id - Teknologi kecerdasan buatan kini bukan lagi sekadar alat tanya jawab. GPT-5 hadir dengan fitur baru yang memungkinkan pengguna memilih karakter sesuai suasana hati. Empat pilihan gaya respons ini membuat percakapan menjadi lebih personal dan terasa hidup. Inovasi ini membawa interaksi dengan AI ke level yang lebih fleksibel dan menyenangkan.

Setiap karakter punya ciri khas yang menonjol. Cynic memberikan jawaban tajam dan penuh sindiran, Listener menghadirkan nada empatik yang hangat, Nerd memuaskan rasa ingin tahu dengan trivia unik, dan Robot menjawab secara kaku tanpa basa-basi. Pilihan ini memberi kebebasan untuk menentukan “warna” obrolan. Tidak lagi terjebak pada satu gaya bicara yang terasa monoton.

foto: ChatGPT

Fitur ini juga mempermudah menyesuaikan AI dengan kebutuhan situasi. Saat butuh candaan cerdas, Cynic bisa jadi teman diskusi yang menggelitik. Ketika ingin didengar, Listener hadir dengan nada yang menenangkan. Sementara itu, Nerd pas untuk sesi belajar ringan, dan Robot efektif untuk instruksi cepat yang to the point. Semua bisa diubah dalam hitungan detik.

Menariknya, pengaturan karakter ini tidak mengubah kemampuan inti GPT-5. Mesin tetap memiliki kecerdasan yang sama, hanya saja penyampaian jawaban menjadi lebih variatif. Pengalaman interaksi pun terasa segar, seolah berbicara dengan empat “pribadi” berbeda dalam satu platform.

Seperti apa caranya? Yuk ikuti bersama Techno.id, Selasa (12/8).

Cara Mengatur Mood GPT-5

1. Buka Pengaturan ChatGPT

Masuk ke menu pengaturan di aplikasi atau versi web ChatGPT. Bagian ini biasanya dapat ditemukan di sudut kanan bawah atau melalui ikon profil. Di sinilah semua fitur penyesuaian tersedia, termasuk opsi karakter. Pastikan menggunakan versi GPT-5 agar fitur ini muncul.

2. Pilih Menu Personalisasi

Di dalam pengaturan, cari opsi yang berkaitan dengan personalisasi atau “Customize Personality”. Fitur ini menjadi pintu masuk untuk memilih mood AI. Tampilan antarmukanya sederhana dan mudah dipahami. Tidak perlu keahlian teknis untuk menggunakannya.

3. Kenali Karakter yang Tersedia

Sebelum memilih, pahami ciri khas setiap karakter. Cynic cenderung sarkastik, Listener empatik, Nerd informatif dan penuh trivia, sedangkan Robot singkat dan kaku. Memahami perbedaan ini membantu memilih gaya interaksi yang tepat.

4. Aktifkan Karakter yang Diinginkan

Setelah memilih karakter, aktifkan opsi tersebut. GPT-5 akan langsung menyesuaikan gaya jawabannya. Perubahan ini berlaku instan dan dapat diubah kapan saja sesuai kebutuhan.

5. Uji Coba untuk Menemukan Kecocokan

Cobalah bertanya atau memulai percakapan singkat untuk melihat perbedaan gaya jawabannya. Tidak ada batasan untuk berganti karakter. Pengguna dapat bereksperimen hingga menemukan kombinasi yang paling pas.

Kenapa Fitur Ini Penting

Interaksi dengan AI bukan lagi soal mendapatkan jawaban semata, tetapi juga soal pengalaman komunikasi. Penyesuaian mood membuat AI terasa lebih manusiawi dan relevan dengan konteks percakapan. Fitur ini mempermudah menyesuaikan nuansa diskusi, baik untuk hiburan, pembelajaran, maupun pekerjaan.

FAQ

1. Apakah fitur ini tersedia di semua versi ChatGPT?

Fitur pemilihan karakter hanya tersedia di GPT-5. Versi sebelumnya tidak memiliki opsi ini. Untuk menggunakannya, pastikan perangkat dan akun sudah diperbarui ke versi terbaru.

2. Apakah pengaturan mood memengaruhi kualitas jawaban?

Tidak. Kualitas dan akurasi informasi tetap sama. Perbedaan hanya terletak pada gaya penyampaian, seperti pilihan kata dan nada interaksi.

3. Bisakah mengganti karakter di tengah percakapan?

Bisa. Perubahan dapat dilakukan kapan saja melalui menu pengaturan. GPT-5 akan langsung beradaptasi dengan gaya baru tanpa memulai ulang sesi.

4. Apakah semua karakter cocok untuk semua situasi?

Tidak selalu. Misalnya, Cynic mungkin terasa kurang tepat untuk pembicaraan serius. Pemilihan karakter sebaiknya disesuaikan dengan tujuan percakapan.

5. Apakah akan ada karakter tambahan di masa depan?

OpenAI belum memberikan konfirmasi resmi. Namun, kemungkinan penambahan karakter baru tetap terbuka mengingat fitur ini mendapat respons positif dari pengguna.