Cara mengatur siapa saja yang boleh melihat status WhatsApp (WA) tanpa harus blokir kontak

Cara mengatur siapa saja yang boleh melihat status WhatsApp (WA) tanpa harus blokir kontak

Techno.id - Bagi sebagian orang, status WhatsApp adalah ruang ekspresi yang bebas. Mulai dari foto liburan, update pekerjaan, hingga curhatan singkat, semuanya bisa diunggah dalam hitungan detik. Namun tidak semua momen ingin dibagikan ke semua kontak. Ada kalanya hanya ingin berbagi pada lingkaran tertentu tanpa perlu memutus hubungan.

WhatsApp sebenarnya sudah menyediakan fitur pengaturan privasi status sejak lama. Sayangnya, masih banyak yang tidak sadar atau belum tahu cara memanfaatkannya. Akibatnya, beberapa unggahan dilihat oleh orang yang sebenarnya tidak diinginkan. Padahal, pengaturan ini bisa diubah kapan saja sesuai kebutuhan.

Kelebihan fitur ini adalah fleksibilitasnya. Tidak perlu repot menghapus atau memblokir kontak, cukup atur siapa saja yang boleh melihat. Bahkan daftar tersebut bisa berubah setiap kali akan membuat status baru. Ini membuat kontrol privasi jauh lebih mudah dan praktis.

Dengan sedikit pengaturan, pengalaman berbagi status bisa terasa lebih nyaman. Tidak ada lagi rasa canggung ketika membagikan hal-hal yang sifatnya personal. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur siapa saja yang bisa melihat status WhatsApp tanpa harus memblokir kontak.

Yuk pelajari langkahnya bersama Techno.id, Minggu (10/8).

1. Buka aplikasi WhatsApp

Pastikan sudah menggunakan versi terbaru agar semua fitur privasi tersedia. Pembaruan rutin biasanya membawa perbaikan dan penambahan fitur. Menggunakan versi lama berpotensi membuat beberapa opsi tidak muncul atau bekerja tidak maksimal.

2. Masuk ke menu Pengaturan

Tekan ikon titik tiga di pojok kanan atas pada halaman utama WhatsApp, lalu pilih "Setelan" atau "Settings". Menu ini adalah pusat semua pengaturan mulai dari akun, chat, hingga notifikasi. Pastikan berada di halaman utama chat sebelum membuka menu tersebut.

3. Pilih menu Privasi

Di dalam pengaturan, temukan opsi "Privasi" atau "Privacy". Di sini terdapat berbagai pengaturan terkait visibilitas, mulai dari foto profil, info, hingga status. Semua opsi ini dapat diatur secara terpisah sesuai preferensi.

4. Buka pengaturan Status

Ketuk "Status" di dalam menu privasi. Akan muncul tiga pilihan utama: "Kontak saya", "Kontak saya kecuali...", dan "Hanya bagikan dengan...". Masing-masing memiliki fungsi berbeda sesuai kebutuhan pengaturan privasi.

5. Gunakan opsi “Kontak saya kecuali...”

Pilih opsi ini jika ingin membatasi beberapa orang tertentu agar tidak bisa melihat status. Cukup centang kontak yang ingin dikecualikan, lalu simpan pengaturan. Cara ini berguna jika hanya ada sedikit kontak yang tidak ingin diajak berbagi momen.

6. Gunakan opsi “Hanya bagikan dengan...”

Opsi ini kebalikan dari sebelumnya. Pilih kontak tertentu yang diizinkan melihat status, sementara yang lain tidak dapat melihatnya. Cocok digunakan jika status bersifat sangat personal dan hanya ingin dibagikan kepada lingkaran kecil.

7. Simpan dan keluar dari pengaturan

Setelah memilih opsi yang sesuai, tekan ikon centang atau tombol simpan. Pengaturan ini akan langsung berlaku pada semua status baru yang diunggah. Status lama tidak akan terpengaruh dan tetap mengikuti pengaturan sebelumnya.

8. Ubah pengaturan kapan saja

Fleksibilitas adalah keunggulan fitur ini. Pengaturan dapat diubah kapan saja sebelum atau setelah membuat status baru. Hal ini memungkinkan pengaturan privasi yang dinamis sesuai situasi.

Kenapa penting membahas ini?

Privasi digital semakin relevan di era berbagi informasi instan. Tidak semua momen cocok dibagikan ke seluruh kontak. Dengan mengatur siapa yang boleh melihat status WhatsApp, kontrol atas informasi pribadi tetap berada di tangan pengguna, tanpa perlu langkah ekstrem seperti memblokir kontak.

FAQ

1. Apakah orang yang dibatasi akan tahu jika tidak bisa melihat status?

Tidak. WhatsApp tidak memberikan notifikasi kepada orang yang dibatasi akses statusnya. Mereka hanya tidak akan melihat pembaruan status yang dibuat.

2. Apakah pengaturan ini mempengaruhi chat atau panggilan?

Tidak. Pengaturan privasi status hanya berlaku untuk status WhatsApp. Chat, panggilan suara, dan video call tetap berfungsi normal dengan kontak tersebut.

3. Bisakah membatasi status untuk beberapa orang saja?

Bisa. Gunakan opsi "Kontak saya kecuali..." untuk mengecualikan orang tertentu atau "Hanya bagikan dengan..." untuk membagikan kepada orang yang dipilih saja.

4. Apakah pengaturan privasi status berlaku untuk semua status?

Ya, pengaturan berlaku untuk semua status baru yang dibuat setelah perubahan. Status yang sudah diunggah sebelumnya tidak akan berubah.

5. Apakah pengaturan ini harus diubah setiap kali membuat status baru?

Tidak harus. Jika pengaturan sudah sesuai, cukup biarkan seperti itu. Namun jika ingin mengganti lingkaran audiens, pengaturan bisa diubah kapan saja sebelum membuat status baru.

(brl/lak)