CEO Malang Studio bagikan kiat agar developer Asia bisa tembus global

Ilustrasi Startup © 2015 ideyweb / Shutterstock.com
Techno.id - Menggawangi perusahaan app developer sejak 2011 membuat Marc Yeongho Kim kenyang akan pengalaman. CEO dan Co-Founder Malang Studio itu pun sudah menjalani lika-liku untuk menembus pasar global dan sejauh ini hasilnya cukup membanggakan. Kepada tim Techno.id, ia membagikan kisah plus kiat yang mungkin bisa bermanfaat bagi startup lain dari Asia.
Dulu, ia dan tim sempat bersaing di pasar Amerika Serikat selama tiga bulan melalui Global Youth Active Entrepreneurship Program. Namun di sana, Malang Studio mendapat kritik pedas dan dinilai kurang potensial. Aplikasi buatannya pun dianggap gagal merangkul user dari pelbagai kalangan.
- Malang Studio: Perusahaan yang berorientasi pada mimpi pegawainya "Kami yakin kalau kami dapat membantu pegawai kami menggapai mimpi, tetapi tidak membuatnya."
- Tak andalkan in-app purchasing, AlarmMon raup untung dari iklan "Saat user sukses bangun pagi, kami memberinya kupon diskon Starbucks atau lainnya."
- 'Hujan' ilmu Tech in Asia Jakarta 2018, pencinta tekno & start up puas Para pengunjung dapat banyak ilmu maupun informasi dari banyak pembicara.
"Kami menyadari kalau perjalanan kami masih terlalu jauh dan memperoleh sebuah pelajaran. Global tak hanya Amerika," ungkap Marc pada tim Techno.id lewat pernyataan tertulis (16/07/15).
Pasca kejadian itu, Marc memutuskan untuk mengubah haluannya ke Asia karena kesamaan kultur serta fokus ke Tiongkok. Malang Studio pun cukup diterima di sana, setelah menjadi runner up di ajang Application Competitive Exhibition dan menjalin kerja sama dengan perusahaan terkemuka di sana, Baidu.
Malang Studio juga menerapkan strategi unik untuk tetap survive di pasar Tiongkok, yakni melakukan lintas promosi. Awalnya, mereka membantu startup lokal Tiongkok untuk berpromosi ke negara asal Malang Studio, Korea Selatan. Malang Studio juga rela berkorban dengan membuatkan mereka akun di Korean App Store dan mengunggah aplikasi mereka di sana, semata-mata untuk mendapatkan kepercayaan dari startup dan perusahaan dari Tiongkok tadi. Tak disangka, ternyata dengan jalan itu jaringan Malang Studio kian meluas.
"Kami juga belajar bahwa merelakan sesuatu di awal itu penting," simpul Marc menutup kisahnya saat berupaya menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok.
Faktanya, aplikasi andalan Malang Studio, AlarmMon, cukup dikenal di kawasan Asia. AlarmMon pernah mencicipi posisi puncak di kategori aplikasi alarm di Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Thailand, serta Malaysia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Sangat diminati di kawasan Asia, ini kunci sukses AlarmMon
- Malang Studio: Perusahaan yang berorientasi pada mimpi pegawainya
- Susah bangun tidur? AlarmMon siap membangunkan Anda secara "sadis"
- Samsung Pay mulai diuji coba di Korea Selatan
- Bahkan kini aplikasi pun dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit!
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini