Adobe kembangkan GenAI, alat yang bisa mengubah permintaan teks menjadi musik

foto: techno.id/yani andriyansyah/copilot designer
Techno.id - Di tengah gebrakan musik AI, Adobe sedang mengembangkan generator musik AI sendiri yang disebut GenAI. Alat ini akan memungkinkan pengguna membuat musik dari prompt teks dan menyempurnakan hasilnya. Lantas, dari mana GenAI bisa mendapatkan data audionya?
Belum lama ini Adobe mengumumkan generator tenaga AI, Project Music GenAI Control, yang menjanjikan cara lebih efisien dan menyenangkan untuk memasukkan musik ke dalam pembuatan konten. GenAI akan memungkinkan pengguna menghasilkan musik dengan prompt teks sederhana atau melodi referensi, dan kemudian lebih menyempurnakan kreasi mereka menggunakan berbagai fitur pengeditan.
- 6 Alat AI ini bisa mengasah kreativitas digital kamu mulai dari membuat musik hingga bikin video Kemampuan AI saat ini sudah jauh melampaui dari sekadar membuat jawaban teks
- 5 Alat AI selain ChatGPT yang layak dicoba, mulai dari menghidupkan masa lalu hingga membuat soundtrek Potensi AI kini tidak terbatas
- 5 Fitur generative AI terkini yang bisa meningkatkan produktivitas Dengan pemahaman yang baik tentang potensi dan batasannya, generative AI dapat menjadi aset berharga
Prototipe Kontrol Project Music GenAI saat ini sedang dikembangkan bekerja sama dengan para peneliti di University of California dan Carnegie Mellon University. Hingga saat ini masih belum ada informasi tentang peluncuran resminya dan apakah itu akan menjadi aplikasinya sendiri atau diintegrasikan ke dalam perangkat lunak Adobe seperti Premiere Pro.
Seperti model AI generatif Adobe Firefly, pengguna menulis prompt teks, seperti “smooth jazz”, atau mengunggah melodi referensi, dan menunggu AI menghasilkan audio. Mengikuti pembuatan audio AI, kamu dapat menggunakan parameter untuk mengubah tempo, struktur, dan intensitas, serta memperpanjang klip dan membuat loop tanpa batas.
Seperti yang dikatakan Nicholas Bryan, Ilmuwan Riset Senior di Adobe Research, dalam siaran persnya, salah satu hal menarik tentang alat baru ini adalah tidak hanya menghasilkan audio, tetapi dapat membentuk, mengubah, dan mengedit audio. Ini semacam kontrol tingkat piksel untuk musik.
Kontrol terintegrasi ini tidak hanya mengungguli alat musik AI lainnya seperti MusicLM, tetapi juga menghilangkan kebutuhan akan perangkat lunak pengedit audio eksternal. GenAI dapat menjadi pengubah permainan bagi YouTuber, podcaster, dan berbagai pembuat konten yang mencari loop sederhana dan penyesuaian audio dasar.
RECOMMENDED ARTICLE
- TipTip dan East Ventures gandeng Addie MS Twilite Orchestra gelar konser lagu-lagu video games
- Cara mengunduh musik dari SoundCloud di desktop dan perangkat selular
- 5 Cara membuat video AI dalam hitungan menit menggunakan Synthesia
- Cara membuat lagu menggunakan Udio, platform pembuat musik berbasis AI
- 5 Fitur Character AI yang harus dicoba, bisa ngobrol bareng superstar sampai mendiang tokoh terkenal
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini