5 Konten yang tidak boleh kamu bagikan di media sosial agar kamu tidak menjadi korban kejahatan siber

5 Konten yang tidak boleh diposting ke media sosial
4. Konten yang dapat membahayakan keselamatan
- Tips Facebook dan Instagram untuk orang tua dalam menjaga privasi Facebook dan Instagram punya cara sendiri untuk bantu orang tua agar tetap eksis di media sosial.
- 5 Postingan tentang anak ini jangan diunggah di medsos, bahaya Kamu wajib tahu, demi keselamatan anak atau adikmu.
- 10 Hal yang seharusnya tak perlu kamu unggah di media sosial Jika kamu sering mengunggah hal-hal yang tak perlu di media sosial, justru itu akan membahayakan dan merugikan kamu sendiri.
Kamu harus menghindari berbagi informasi tentang apa yang kamu lakukan di media. Kamu mungkin mengira bahwa karena banyak kontak media sosial kamu sudah mengetahui tempat tinggal kamu, tidak ada salahnya memberi tahu mereka restoran tempat kamu makan malam atau taman yang kamu kunjungi di akhir pekan.
Selain memudahkan pengiklan online untuk mengakses data pribadi kamu, saat membagikan lokasi secara online, kamu membuka diri untuk dilacak oleh penguntit yang dapat mempelajari pergerakan dan minat kamu, sehingga memudahkan mereka melacak kebiasaan sehari-hari kamu.
Berbagi informasi tentang barang berharga kamu di media sosial juga merupakan ide yang buruk. Kamu mungkin ingin memberi tahu semua orang seberapa puas kamu dengan mobil hybrid andal yang baru saja kamu beli, tetapi itu biasanya bukan ide yang baik.
Meskipun ini bisa menjadi topik pembicaraan yang menarik, membagikan informasi ini dapat membuat kamu menjadi sasaran pencurian mobil. Hal yang sama berlaku untuk apa pun yang kamu hargai, termasuk perhiasan, elektronik, dan karya seni, karena memungkinkan pencuri mengetahui apa yang mungkin mereka temui jika mereka membobol rumah kamu.
5. Berita palsu
Saat ini hampir tidak mungkin untuk menghindari berita palsu dan penipuan di media sosial. Lebih buruk lagi, para scammer telah menyempurnakan bentuk kejahatan mereka sedemikian rupa sehingga seringkali sulit untuk membedakan antara fakta dan fiksi di media sosial. Sebagian dari masalahnya adalah bahwa algoritma media sosial sering mengambil kepalsuan dan penipuan ini, dan menyebarkannya ke mana-mana.
Namun, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi penyebaran postingan berbahaya, termasuk menggunakan organisasi pemeriksa fakta untuk memverifikasi klaim, bersikap skeptis terhadap berita utama yang sensasional dan terlalu dramatis, serta menunggu hingga kamu dapat mengonfirmasi bahwa informasi tersebut benar sebelum membagikannya di media sosial.
RECOMMENDED ARTICLE
- Karya 6 seniman AI ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang ingin belajar membuat karya seni berbasis AI
- Meta AI sekarang ada di Instagram dan Facebook, inilah fungsinya
- Games jadi aplikasi yang paling banyak digunakan pelanggan Indosat sepanjang Ramadhan dan Idulfitri
- TikTok meluncurkan aplikasi Notes untuk menandingi Instagram dalam berbagi foto
- Cara mempercepat atau memperlambat video di iPhone agar konten lebih menarik diposting di media sosial
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini