Supermicro rilis solusi bisnis efisien berbasis Intel Broadwell

Ilustrasi Intel © v3.co.uk
Techno.id - Teknologi informasi dituntut mampu meningkatkan kinerja bisnis tanpa melahirkan gangguan pada proses bisnis maupun biaya tambahan. Kehadiran produk solusi bisnis yang mampu menyediakan kedua poin penting itu pun dinantikan para pelaku bisnis.
Super Micro Computer menjawab tantangan itu dengan mengumumkan telah tersedianya di pasar produk baru Server dan Storage berbasis prosesor Intel Broadwell (E5-2600 v4). Prosesor terkini dari Intel tersebut diklaim yang sudah digunakan di seluruh lini produk Supermicro Xeon.
Lini produk Broadwell diklaim sangat mudah untuk diterapkan karena mereka menggunakan socket CPU yang sama dengan platform yang sebelumnya. Lini produk baru ini menawarkan life-time selama 7 tahun di SKU CPU tertentu sehingga dapat memotong biaya R&D pelanggan dengan rentang hidup produk yang panjang.
Kenny Cheng, Director of Sales South Asia & India Supermicro
© 2016 techno.id/Denny Mahardy
"Lini produk Supermicro dengan prosesor Intel Broadwell memberikan peningkatan kinerja tanpa tambahan biaya apapun yang dikenakan ke pelanggan-akhir," ujar Kenny Cheng, Director of Sales South Asia & India Supermicro.
Supermicro mengklaim produk server dan storage terbaru buatannya memiliki manfaat kinerja 20%-40% lebih dari generasi sebelumnya, yaitu prosesor Haswell V3, dengan rentang harga yang sama. Jajaran perangkat bisnis itu juga diaku mampu mempercepat aplikasi hingga 30% dan menjalankan beban kerja yang dibutuhkan.
"Broadwell sudah tersedia di pasar lewat channel partner lokal Supermicro di setiap negara. Di Indonesia solusi dan produk Supermicro dipasarkan lewat PT Mega Komputindo Lestari dan Avnet-Nesyer,” kata Selviany Usman Sales Manager Supermicro Indonesia.
Supermicro mengincar seluruh pelanggan kelas bisnis yang ada di seluruh dunia, seperti Enterprise, UKM, lembaga riset, lembaga pendidikan, perbankan, storage, hyperconvergence.
Solusi Supermicro telah digunakan oleh lembaga terkemuka seperti Departemen Geofisika Universitas Stanford di Amerika Serikat, Data Center Yahoo Jepang, dan CloudMosa, penyedia layanan cloud. Di Indonesia solusi Supermicro telah digunakan oleh Indonesian Cloud, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Padjajaran.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru 2025 membuat stiker WhatsApp sendiri di Android dan iPhone
-
15 Prompt ChatGPT untuk menyusun abstrak skripsi dalam bahasa Inggris, hasilnya memuaskan
-
15 Template prompt ChatGPT untuk menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) secara kasar, ternyata gampang
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini