Samsung masih puncaki pasar smartphone Indonesia, siapa pesaingnya?

Techno.id - Masih sangat menggiurkan, itulah definisi yang tepat untuk market ponsel pintar Tanah Air. Menurut International Data Corporation (IDC), sepanjang 2015, ada sekitar 29,3 juta unit smartphone yang sudah berpindah tangan ke konsumen. Dibandingkan tahun lalu, penjualan itu naik 17 persen atau dari 25 juta unit.

Sementara dalam hitungan per kuartal, ada 8,3 juta smartphone yang laku di Indonesia pada tiga bulan terakhir di penghujung 2015. Angka itu lebih banyak 7,3 juta unit dari periode yang sama tahun lalu.

Tak lupa, IDC turut merilis vendor penguasa pasar smartphone Indonesia. Samsung masih menjadi yang teratas di daftar ini, dengan market share produk mencapai 24,8 persen atau 7,3 juta unit. Vendor asal Korea Selatan itu ditempel ketat oleh Asus yang pertumbuhan per tahunnya sangat drastis hingga 231,4 persen.

"Penjualan smartphone Asus meningkat secara signifikan di Q4 2015, berkat sejumlah model yang dirilis di akhir Q3 2015. Juga karena peluncuran model baru Zenfone Go dan Zenfone Selfie di waktu yang bersamaan," papar Reza Haryo, Senior Market Analyst IDC, dari rilis persnya (18/02/16).

Pernyataan ini juga menegaskan tren penjualan Asus yang kian apik selama 2015, yakni 4,7 juta unit, selisih jauh dari 2014 yang masih 1,4 juta unit saja. Jika tahun ini Asus dapat mempertahankan penjualannya seperti ini atau setidaknya meningkat 100 persen saja, maka bukan tidak mungkin Samsung bakal tergeser. Terlebih, dari lima vendor teratas itu, hanya Samsung yang pertumbuhan per tahunnya paling sedikit.

Lebih jelasnya, statistik penjualan smartphone di Indonesia versi IDC tersaji di tabel berikut ini:

Penjualan smartphone di Indonesia tahun 2015
© 2016 IDC