Sambut era digital, Microsoft dorong guru lebih 'melek' teknologi
Melalui program MIEE, Microsoft berharap bisa memberikan sumbangsih pikiran untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Techno.id - Di era digital seperti sekarang, guru juga dituntut untuk bisa menyampaikan pelajaran dengan cara yang kreatif supaya dapat menarik minat para siswa. Nah, salah satu cara kreatif yang bisa dilakukan oleh para guru adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini.
Ya, teknologi bisa dijadikan alat inovasi untuk menarik minat siswa dalam pelajaran karena kehidupan siswa saat ini yang dekat dengan teknologi. Seperti misalnya, penggunaan jejaring sosial untuk media pembelajaran atau layanan email atau instant messenger untuk tempat diskusi.
Melihat potensi besar teknologi dalam menyokong dunia pendidikan, Microsoft selaku raksasa teknologi dunia saat ini pun telah menyelenggarakan beragam program pendukung penggunaan teknologi di dunia pendidikan. Salah satu programnya adalah Microsoft Innovative Expert Educators (MIEE).
Di program tersebut, Microsoft mengajak para pengajar di Indonesia untuk berbagi pengetahuan ke sesama pengajar di seluruh dunia mengenai pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar. "Sejak 2012, lebih dari 60 guru di Indonesia telah bergabung dalam program MIEE. Ke depannya, Microsoft berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak tenaga pengajar agar kualitasnya sendiri semakin baik dan berdampak pada pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas," ujar Benny Kusuma, Education Lead Microsoft Indonesia dalam siaran pers yang diterima Techno.id (2/5/16).
Menariknya, bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Microsoft pun menghadirkan tiga guru hebat yang berinovasi dengan teknologi untuk mendukung proses belajar dan mengajar. Mereka adalah Eko Purwanto, guru SDN Wonokerto Magelang dan Betty Sekarasih Hadi Yani serta Endah Susanti, guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul.
Eko diketahui sukses menggunakan Skype untuk memberikan materi sejarah Candi Borobudur kepada murid-muridnya. Sementara Betty dan Endah diketahui berhasil memanfaatkan e-rapport untuk mempermudah proses pemasukkan dan analisa nilai siswa.
(Dari kiri ke kanan) Guru-guru inspiratif dan inovatif: Endah Susanti, Guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul; Eko Purwanto, Guru SDN Wonokerto Magelang; dan Betty Sekarsih Hadi Yani, Guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul.
© 2016 Microsoft Indonesia
HAVE YOU READ THIS?
WHAT TO READ NEXT ?
-
Dampak gempa Jepang pada produksi Canon
TECHNEWS 2 Mei 2016 19:00 -
Begini cara pesan makanan di layanan terbaru Grab!
TECHNEWS 2 Mei 2016 12:00 -
HOOQ tawarkan paket bundling menarik dengan Telkomsel
TECHNEWS 2 Mei 2016 11:11 -
Tinggal selangkah lagi, aturan OTT global siap disahkan
TECHNEWS 1 Mei 2016 22:00 -
Google jajaki kerja sama dengan Fiat terkait mobil self driving
TECHNEWS 1 Mei 2016 12:00 -
Bersiaplah, Google akan suntikan sebuah perangkat ke mata Anda!
TECHNEWS 30 April 2016 10:00 -
Jobstreet adakan beragam acara seru sambut satu dekadenya di Indonesia
TECHNEWS 29 April 2016 22:00 -
Ini rencana PicMix setelah dapat dana segar
TECHNEWS 29 April 2016 21:00 -
Tak terasa, Google Translate sudah berusia 10 tahun
TECHNEWS 29 April 2016 20:00 -
Tak akan ada lagi istilah CEO wanita di tahun 2030
TECHNEWS 29 April 2016 17:00 -
Beri ekstra diskon, Flipit ramaikan MayDay Madness 2016
TECHNEWS 29 April 2016 08:00 -
Tak lagi juara, duet Lenovo-Xiaomi digantikan Oppo-Vivo
TECHNEWS 28 April 2016 19:00