Sambut era digital, Microsoft dorong guru lebih 'melek' teknologi

Ilustrasi logo Microsoft © 2015 Pieter Beens / Shutterstock.com
Techno.id - Di era digital seperti sekarang, guru juga dituntut untuk bisa menyampaikan pelajaran dengan cara yang kreatif supaya dapat menarik minat para siswa. Nah, salah satu cara kreatif yang bisa dilakukan oleh para guru adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini.
Ya, teknologi bisa dijadikan alat inovasi untuk menarik minat siswa dalam pelajaran karena kehidupan siswa saat ini yang dekat dengan teknologi. Seperti misalnya, penggunaan jejaring sosial untuk media pembelajaran atau layanan email atau instant messenger untuk tempat diskusi.
Melihat potensi besar teknologi dalam menyokong dunia pendidikan, Microsoft selaku raksasa teknologi dunia saat ini pun telah menyelenggarakan beragam program pendukung penggunaan teknologi di dunia pendidikan. Salah satu programnya adalah Microsoft Innovative Expert Educators (MIEE).
Di program tersebut, Microsoft mengajak para pengajar di Indonesia untuk berbagi pengetahuan ke sesama pengajar di seluruh dunia mengenai pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar. "Sejak 2012, lebih dari 60 guru di Indonesia telah bergabung dalam program MIEE. Ke depannya, Microsoft berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak tenaga pengajar agar kualitasnya sendiri semakin baik dan berdampak pada pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas," ujar Benny Kusuma, Education Lead Microsoft Indonesia dalam siaran pers yang diterima Techno.id (2/5/16).
Menariknya, bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Microsoft pun menghadirkan tiga guru hebat yang berinovasi dengan teknologi untuk mendukung proses belajar dan mengajar. Mereka adalah Eko Purwanto, guru SDN Wonokerto Magelang dan Betty Sekarasih Hadi Yani serta Endah Susanti, guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul.
Eko diketahui sukses menggunakan Skype untuk memberikan materi sejarah Candi Borobudur kepada murid-muridnya. Sementara Betty dan Endah diketahui berhasil memanfaatkan e-rapport untuk mempermudah proses pemasukkan dan analisa nilai siswa.
(Dari kiri ke kanan) Guru-guru inspiratif dan inovatif: Endah Susanti, Guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul; Eko Purwanto, Guru SDN Wonokerto Magelang; dan Betty Sekarsih Hadi Yani, Guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul.
© 2016 Microsoft Indonesia
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Trik auto clicker TikTok Live terbaru 2025, ini cara bisa banjir ribuan like tanpa repot klik
-
Cara mudah menggunakan Fake GPS di Android terbaru 2025, tak perlu masuk opsi developer atau oprek
-
Cara terbaru mengaktifkan akun Instagram yang dinonaktifkan, tak perlu panik dan coba solusi ini
-
Cara mudah terbaru menjalankan dua aplikasi yang sama di laptop Windows 11, cocok buat multitasking
-
10 Tanda powerbankmu sudah waktunya diganti, Xiaomi sampai tarik produknya karena risiko kebakaran
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang