Peluang perempuan di bisnis digital

Ilustrasi pekerja wanita © 2015 Monkey Business Images / Shutterstock.com
Techno.id - Sebuah riset mengungkap soal keterlibatan perempuan di ranah teknologi. Silicon Valley yang melakukan riset menyebutkan sampai sekarang hanya ada 6,5 persen perusahaan yang dipimpin oleh perempuan dan 1,3 persen perusahaan yang founder-nya perempuan.
Potret serupa disebutkan juga berlangsung di Indonesia. Saat ini belum banyak perempuan mendapatkan spotlight dunia digital. Lantas, bagaimana kans perempuan dalam dunia digital yang berlangsung Indonesia?
"Jika dilihat lebih lanjut lagi, memang masih belum banyak pemimpin perempuan di dalam bisnis digital Indonesia. Namun inilah kesempatan para perempuan untuk ambil langkah besar sebagai pengambil keputusan dalam industri digital,” ujar Madeleine Ong de Guzman, Vice President Marketing Elevenia.
Berkarir di tiga negara, Filipina, Singapura, dan Indonesia, menjadikan Madeleine memiliki cara berpikir yang berbeda melihat dunia digital. Kiprahnya di ranah teknologi cukup mumpuni dengan catatan pengalaman mulai dari perusahaan platform messaging hingga masuk dalam bisnis e-commerce di Elevenia.
"Dari perjalanan pekerjaan saya di bidang digital, saya sadari bahwa memang dunia digital didominasi oleh laki-laki. Namun bukan berarti perempuan tidak bisa mendominasi dunia tersebut,” ujar Madeleine dalam keterangan resmi yang diterima Techno.id.
- Belum banyak perempuan mahir di bidang ini, padahal digaji besar Ini adalah kesempatan besar untuk para perempuan yang ada di Indonesia.
- Dunia teknologi masih didominasi pria ketimbang wanita Sebenarnya, developer IT perempuan lebih unggul ketimbang developer IT laki-laki.
- Kapan wanita saingi pria di industri teknologi? Meski perlahan-lahan, wanita mulai sanggup ikuti jejak pria di dunia dominasi teknologi
Meski terbilang baru di bisnis e-commerce, Madeleine sudah terbukti kualitasnya. Dari kepemimpinannya di Elevenia, Madeleine berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu The Most Influential Chief Marketing Officer in Asia dari Brand Congress pada tahun 2015.
Perempuan asal Filipina itu melanjutkan bahwa dunia yang semakin dinamis memberi makin banyak kesempatan bagi perempuan untuk maju, terlebih lagi di dunia digital dan teknologi. Ia menilai, perempuan itu sangat menyukai detil yang diperlukan dalam bisnis retail.
"Kini, dengan mudahnya akses teknologi dan informasi pada masa sekarang, menjadi satu kunci tambahan bagi perempuan untuk berkarya dalam pasar yang selama ini dikuasai oleh laki-laki. Sudah saatnya perempuan mengambil langkah besar dalam dunia digital!” tutup Madeleine.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini