Peluang perempuan di bisnis digital

Peluang perempuan di bisnis digital

Techno.id - Sebuah riset mengungkap soal keterlibatan perempuan di ranah teknologi. Silicon Valley yang melakukan riset menyebutkan sampai sekarang hanya ada 6,5 persen perusahaan yang dipimpin oleh perempuan dan 1,3 persen perusahaan yang founder-nya perempuan.

Potret serupa disebutkan juga berlangsung di Indonesia. Saat ini belum banyak perempuan mendapatkan spotlight dunia digital. Lantas, bagaimana kans perempuan dalam dunia digital yang berlangsung Indonesia?

"Jika dilihat lebih lanjut lagi, memang masih belum banyak pemimpin perempuan di dalam bisnis digital Indonesia. Namun inilah kesempatan para perempuan untuk ambil langkah besar sebagai pengambil keputusan dalam industri digital, ujar Madeleine Ong de Guzman, Vice President Marketing Elevenia.

Berkarir di tiga negara, Filipina, Singapura, dan Indonesia, menjadikan Madeleine memiliki cara berpikir yang berbeda melihat dunia digital. Kiprahnya di ranah teknologi cukup mumpuni dengan catatan pengalaman mulai dari perusahaan platform messaging hingga masuk dalam bisnis e-commerce di Elevenia.

"Dari perjalanan pekerjaan saya di bidang digital, saya sadari bahwa memang dunia digital didominasi oleh laki-laki. Namun bukan berarti perempuan tidak bisa mendominasi dunia tersebut, ujar Madeleine dalam keterangan resmi yang diterima Techno.id.

Meski terbilang baru di bisnis e-commerce, Madeleine sudah terbukti kualitasnya. Dari kepemimpinannya di Elevenia, Madeleine berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu The Most Influential Chief Marketing Officer in Asia dari Brand Congress pada tahun 2015.

Perempuan asal Filipina itu melanjutkan bahwa dunia yang semakin dinamis memberi makin banyak kesempatan bagi perempuan untuk maju, terlebih lagi di dunia digital dan teknologi. Ia menilai, perempuan itu sangat menyukai detil yang diperlukan dalam bisnis retail.

"Kini, dengan mudahnya akses teknologi dan informasi pada masa sekarang, menjadi satu kunci tambahan bagi perempuan untuk berkarya dalam pasar yang selama ini dikuasai oleh laki-laki. Sudah saatnya perempuan mengambil langkah besar dalam dunia digital! tutup Madeleine.

(brl/red)