Antara Apple, Google, dan Microsoft, mana yang "welcome" pada wanita?

Ilustrasi pegawai wanita © 2013 techvibes.com
Techno.id - Anggapan bahwa pria sangat identik dengan dunia teknologi memang sudah cukup lama ada. Namun, apakah hal ini serta-merta membuat kans wanita untuk berkecimpung di perusahaan teknologi global kandas?
Ternyata tidak juga. Sebab, di balik garangnya raksasa teknologi seperti Apple, Google, dan Microsoft, ada pekerja atau staf wanita yang berkontribusi di baliknya. Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah sejauh apa perusahaan teknologi siap menerima pekerja wanita? Mari ambil ketiga perusahaan terkemuka di atas sebagai sampel.
- Miris, 60% petinggi wanita di perusahaan TI pernah dilecehkan! Para responden datang dari pelbagai perusahaan TI, termasuk dari Apple dan Google.
- Twitter akan tambah pegawai wanita tahun depan Mereka menginginkan peningkatan jumlah pegawai wanita di lingkup perusahaan mereka, dari 34 persen saat ini menjadi 35 persen tahun depan.
- Mana yang gajinya lebih tinggi, menjadi CEO Apple atau Microsoft? Saat dibandingkan, ternyata bayaran CEO Microsoft lebih tinggi daripada perusahaan kompetitornya itu.
Berdasarkan diversity report Apple yang belum lama dirilis, Tim Cook mengumbar bahwa perusahaannya sejauh ini sudah mencoba untuk lebih terbuka dengan wanita. Tahun ini, persentase pegawai wanita di Apple ialah 31 persen atau meningkat satu persen dari tahun lalu.
Di bawah vendor asal Cupertino itu, ada Google yang persentse pegawai wanita dan prianya berbanding 30 persen dan 70 persen. Data yang mereka himpun pada awal tahun 2015 itu, uniknya, tak berubah sedari tahun 2014 silam.
Sementara itu Microsoft duduk di posisi ketiga. Di antara dua perusahaan di atas, produsen sistem operasi Windows itu bisa dibilang kurang terbuka dengan wanita. Sebab, data resmi yang terakhir mereka himpun pada akhir Juni 2015 itu menyatakan kalau Microsoft hanya memiliki 27,5 persen pegawai wanita. Padahal tahun lalu, populasi pegawai wanita di Microsoft sempat mencapai 29 persen.
Melihat fakta seperti ini, menurut Anda, mungkinkah wanita bakal dominan dibandingkan pria di industri teknologi suatu hari nanti? Silakan berpendapat di kolom komentar berikut.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini