Dalam setahun Google klaim temukan 760.000 situs berbahaya

Ilustrasi virus & malware © 2016 techno.id
Techno.id - Menurut sebuah studi terbaru dari Google dan University of California, Berkeley, telah ditemukan sekitar 760.000 situs berbahaya selama periode Juli 2014 hingga Juni 2015. Demikian menurut laporan terbaru sebagaimana dilansir Softpedia (18/04).
Studi yang sempat dipresentasikan di International World Wide Web Conference ini memaparkan, keberhasilan menganalisis 760.953 insiden pembajakan diklaim tak lepas dari peran Google Webmaster, yang sejatinya menerapkan sistem notifikasi baru.
Secara garis besar, fungsi utama sistem notifikasi baru ini adalah menginformasikan para pengguna Google Webmaster jika situs mereka tengah diretas. Dengan begitu, para pemilik situs cepat menyadari bahwa situs mereka tengah menampilkan pesan peringatan dari Google.
Sistem notifikasi baru tersebut bisa berupa email, yang diklaim Google sebanyak 75 persen berhasil diatasi dengan cepat. Sementara jika mengandalkan peringatan berbasis peramban, Google mencatat hasil yang lebih kecil, yakni sebesar 54 persen.
Hal menariknya, sistem notifikasi baru ini juga bisa membantu Google maupun pengelola situs bekerja lebih cepat dalam memperbaiki. Adapun perhitungan dalam persentasenya adalah 62 persen lebih cepat ketika proses pembersihan membutuhkan waktu selama tiga hari.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
15 Template prompt ChatGPT untuk menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) secara kasar, ternyata gampang
-
10 Pengaturan setting di Android untuk jaga anak dari konten negatif internet, ini cara aktifkannya
-
Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk
-
Gimbal HP anti goyang cuma modal pipa PVC bekas? Ini cara bikinnya terbaru yang murah
-
15 Prompt ChatGPT untuk bantu pelajar SMA pelajari konsep mata pelajaran fisika yang susah sekali
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini