Cuap-cuap soal potensi Indonesia, basi!
09/05/2016, 17:22
WIB
Denny Mahardy

Ilustrasi startup © huffingtonpost.com
Bahasan soal Indonesia yang kaya akan potensi sudah seringkali diungkapkan banyak pihak. Segudang potensi yang dimiliki Indonsia itu digadang-gadang bisa dimanfaatkan untuk mendorong roda ekonomi negara, khususnya bagi para pembangun perusahaan rintisan alias startup.
Akan tetapi, bahasan dan obrolan soal potensi yang dimiliki Indonesia belum tergali dengan cukup baik. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh salah satu pegiat industri startup tanah air, Yansen Kamto yang juga menjabat sebagai CEO Kibar.
"Potensi pasar Indonesia ini dilihat dari jumlah penduduk yang berkisar 250 juta jiwa. Tapi sayang, kita udah terlalu sering bicara soal potensi pasar Indonesia. Stop bicara soal potensi. Alangkah baiknya, memikirkan apa yang harus dilakukan buat kita sendiri," jelas Yansen.
Didapuk jadi pembicara di The Next Dev milik Telkomsel di Jakarta, pria yang identik dengan kepala botak dan kacamata itu menyampaikan perkembangan teknologi yang masih terus berjalan seharusnya membuat Indonesia berevolusi dari sekedar pasar jadi produsen.
Dirinya menambahkan, potensi Indonesia sebagai pasar seharusnya bisa dimanfaatkan untuk bisnis orang Indonesia juga. Belum lagi, begitu banyak persoalan di tengah masyarakat dapat digunakan sebagai potensi bisnis yang mampu memecahkan persoalan di tengah masyarakat.
"Kenapa kita tidak menjadi produsen dengan memanfaatkan teknologi. Kita harus bisa menciptakan startup yang berguna. Menjadi startup yang berguna, harus dimulai dari masalah yang ada sehingga akan terasa efeknya. Jangan malah niat bikin startup cuma buat cari pendanaan saja atau malah buat keren-kerenan doang," kritik Yansen.
Pemerintah di Era Joko Widodo melihat peluang besar industri startup bagi negara. Alhasil, tercetuslah program 1.000 startup hingga tahun 2020 yang dicanangkan belum lama ini. Program ini dilakukan secara bertahap dengan setiap tahun melahirkan 200 startup baru hasil gemblengan pemerintah dan para pegiat industri startup tanah air.
Yansen sendiri pernah menyatkaan bahwa rencana yang dicanangkan pemerintah itu bukan suatu hal yang mustahil. Sebab, Yansen yang ikut andil dalam program tersebut menyatakan pemerintah dan pegiat lainnya sudah merancang formulasi tepat dengan melakukan serangkaian acara seperti talk, workshop, hackathon, bootcamp dan inkubasi di seluruh Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini