Bangun masa depan anak, Tokopedia gandeng yayasan Andi F. Noya
Dalam kunjungannya, Tokopedia juga menerjunkan beberapa karyawan untuk terlibat langsung dalam mengajar siswa-siswi PAUD.

Techno.id - Merayakan Hari Pendidikan Nasional, Tokopedia melakukan kunjungan ke Yayasan Rama-rama milik Andy F. Noya. Pada kunjungan itu Tokopedia memberikan bantuan berupa alat peraga edukatif bagi siswa di Yayasan Rama-rama.
Selain memberikan donasi berupa alat peraga edukatif, Tokopedia dalam kunjungannya juga menerjunkan beberapa karyawan untuk terlibat langsung dalam mengajar siswa-siswi PAUD (pendidikan anak usia dini) di yayasan milik host talkshow televisi swasta itu.
"Kegiatan ini merupakan wujud awal komitmen Tokopedia bersama Bang Andy demi pendidikan bangsa. Kedepannya, kami berencana menggelar berbagai pelatihan keterampilan untuk para ibu dari siswa-siswi PAUD di sini supaya semakin banyak masyarakat Indonesia yang berani menciptakan peluang untuk kehidupan yang lebih baik," kata William Tanuwijaya, CEO Tokopedia.
Tokopedia & Yayasan Rama-rama
© 2016 techno.id/Denny Mahardy
Dalam keterangan resmiya, Tokopedia mengaku bakalan melibatkan beberapa seller di layanan e-commerce miliknya. Seller yang akan dilibatkan tersebut merupakan produsen kerajinan tangan untuk menjadi fasilitator dalam pelatihan tersebut.
Salah satu pendiri sekaligus Ketua Yayasan Rama-rama Retno Palupi Noya menyampaikan sambutan baik atas rencana kerjasama dengan Tokopedia tersebut. Ia mengungkapkan harapannya bahwa anak didiknya bisa mengikuti filosofi kupu-kupu.
"Rama-rama artinya kupu-kupu. Kami ingin anak didik kami menjadi seperti kupu-kupu---dari ulat, kepompong hingga bisa terbang ke mana saja dan setinggi apapun seperti kupu-kupu. Kami berterima kasih kepada Tokopedia karena bersedia mendukung visi kami tersebut."
William menambahkan kedepannya Tokopedia bersama Andy F. Noya akan terus berkomitmen demi terselenggaranya pendidikan yang lebih baik. Ia meyakini pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan anak Indonesia.
"Orang tua saya percaya kehidupan lebih baik akan dimulai dari pendidikan yang lebih baik. Saya sendiri beruntung diberikan kesempatan merantau ke Jakarta untuk mengecap pendidikan yang lebih tinggi," tutup William.
HAVE YOU READ THIS?
- CEO Tokopedia: Target transaksi e-commerce US$ 130 miliar di 2020
- Santainya William Tanuwijaya tanggapi rumor fundraising Tokopedia
- 4 Bidadari Indonesia yang jadi brand ambassador situs belanja online
- Tokopedia terima 24 ribu lamaran kerja tiap bulan
- Ketahuilah rumor-rumor terbaru soal fundraising Tokopedia di sini!
WHAT TO READ NEXT ?
-
Bermimpi jadi One Billion Company, Kinerja Pay ingin seperti Lazada
STARTUP 29 April 2016 17:40 -
Pulang kampung, KinerjaPay incar 100 ribu pengguna
STARTUP 29 April 2016 17:27 -
Tak dinyana, KinerjaPay jadi e-commerce Indonesia pertama di bursa AS
STARTUP 29 April 2016 16:30 -
CEO Tokopedia: Target transaksi e-commerce US$ 130 miliar di 2020
STARTUP 29 April 2016 15:00 -
Santainya William Tanuwijaya tanggapi rumor fundraising Tokopedia
STARTUP 29 April 2016 13:25 -
Diterima pasar, Influlancer tambah fitur baru
STARTUP 28 April 2016 18:03 -
Shopee blusukan ke kampus-kampus demi temukan bibit entrepreneur muda
STARTUP 28 April 2016 12:00 -
Deliveree siap jadi pesaing tangguh penyedia jasa pengiriman
STARTUP 28 April 2016 10:00 -
Drone Rakuten siap manjakan para pegolf
STARTUP 27 April 2016 06:00 -
Sekarang belanja lebih simpel pakai QR code
STARTUP 26 April 2016 18:00 -
BukaLapak akan maksimalkan pemberdayaan UKM di kota pelajar Yogyakarta
STARTUP 26 April 2016 16:00 -
Siapa yang sangka reseller ternyata bisa rugikan startup?
STARTUP 26 April 2016 12:00 -
Teruntuk pelanggan setianya, Carousell hadirkan Branded Preloved Sale
STARTUP 25 April 2016 21:00 -
Ibu kota penuh kompetitor, Topjek pilih fokus layani Depok
STARTUP 24 April 2016 22:00 -
Tampung 10 ribu lebih transaksi sehari, PegiPegi.com sudah lama untung
STARTUP 24 April 2016 20:00