Mengapa Safety Check Facebook tak aktif di tragedi Jakarta?

Ilustrasi Safety Check © 2016 Facebook
Techno.id - Seperti diketahui, tragedi bom Paris yang terjadi di akhir 2015 lalu berhasil menyedot perhatian dunia. Raksasa internet seperti Facebook bahkan hingga turun tangan memberikan bantuan melalui fitur "Safety Check".
Baru-baru ini, tragedi yang sama kembali terulang di jantung ibukota Jakarta, Indonesia. Fakta menariknya, fitur Safety Check ternyata tidak diaktifkan oleh Facebook layaknya tragedi Paris.
- Facebook bela diri setelah fitur Safety Check dikritik Apa jawaban pihak Facebook, simak di sini.
- Facebook Safety Check alami gangguan saat pemboman di Pakistan Bukan kali ini saja fitur tersebut dapat kritikan dari pengguna.
- Facebook ajak Anda tunjukkan solidaritas untuk tragedi berdarah Paris Pada dasarnya, filter foto profil ini mirip dengan filter yang ditawarkan Facebook saat pernikahan sejenis baru dilegalkan di Amerika Serikat.
Tagar #safetycheckJKT pun langsung menjadi trending topic di beberapa media sosial seperti Twitter. Tujuannya tak lain adalah mempertanyakan sikap Facebook yang tidak mengaktifkan fitur Safety Check.
Menurut laman The Washington Post (14/01), Wakil Presiden Facebook, Alex Schultz, mengatakan bahwa fitur Safety Check bekerja melalui tiga kriteria. Mereka adalah lingkup, skala, dan dampak tragedi.
Dari ketiga kriteria itu, jumlah korban tragedi Jakarta memang jauh lebih sedikit ketimbang tragedi Paris. Jika jumlah korban di Jakarta sebanyak tujuh orang, jumlah korban di Paris bahkan mencapai ratusan orang.
Tentu saja, kriteria ini langsung menuai kritik. Pasalnya, Facebook menjadikan jumlah korban sebagai salah satu tolak ukurnya. Padahal, banyaknya pembicaraan tentang suatu hal juga dapat dinilai sebagai sebuah 'tragedi'.
RECOMMENDED ARTICLE
- Orang tua ternyata lebih sering mengakses Facebook daripada pasangan
- Zuckerberg harap ulang tahun Facebook jadi hari persahabatan, mengapa?
- Ini bukti sahih Snapchat akan segera kalahkan Facebook
- Lama dinanti, Facebook Mentions akhirnya tersedia di Android
- Benarkah Facebook bakal blokir iklan Messenger selain WhatsApp?
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini