Ini pengakuan astronot AS soal kondisi Bumi terkini dari luar angkasa
"Namun hal terpenting adalah Anda bisa tahu betapa tipis dan rapuhnya atmosfir Bumi."

Techno.id - Pada 1 Maret 2016 kemarin, Scott Kelly akhirnya sampai di Bumi lagi. Astronot NASA yang telah menunaikan misi menjelajah luar angkasa selama 340 hari itu membawa banyak cerita yang menarik. Namun, isinya lebih banyak yang memprihatinkan.
Berdasarkan pantauan Scott, kondisi Bumi saat ini sarat dengan kerusakan. Dari atas langit, horor yang kerap digembar-gemborkan soal pemanasan global itu begitu nyata.
"Anda bisa melihat polusi yang di banyak kawasan Asia yang terjadi terus-menerus. Sudah sulit untuk melihat permukaannya dengan baik. Asap akibat kebakaran di California selama musim panas juga menyebar sangat luas," keluh astronot berusia 52 tahun itu.
"Namun hal terpenting adalah Anda bisa tahu betapa tipis dan rapuhnya atmosfir Bumi. Apalagi hal itu dikombinasikan dengan luasnya polusi tentu kian mengkhawatirkan," tambah Scott seperti dikutip dari Reuters.com (04/03/16).
Sekembalinya ke Bumi, Scott ternyata mengalami beberapa masalah kesehatan, misalnya sakit otot, nyeri sendi, dan kulitnya menjadi semakin sensitif. Tinggi badannya juga sempat bertambah 3,8 cm akibat mikrogravitasi setelah hampir setahun di luar angkasa.
Sebelumnya, Scott juga sudah menebar sedikit salam dari luar angkasa. Oktober lalu, Scott melalui akun Twitter-nya menginformasikan bahwa ia baru saja melihat fenomena badai angin topan terbesar dan terkuat yang pernah direkam oleh manusia. Scott jugalah yang mengabarkan pada penduduk planet ini kalau ada tumbuhan yang berhasil tumbuh di luar Bumi, yakni bunga Zinnia dan selada air.
HAVE YOU READ THIS?
WHAT TO READ NEXT ?
-
Gurita 'hantu' gentayangan di dekat Hawaii
SCIENCE 7 Maret 2016 23:00 -
Temukan senyawa organik, mungkinkah ada kehidupan lain di Titan?
SCIENCE 7 Maret 2016 06:00 -
Virtual reality ternyata bisa bantu atasi depresi
SCIENCE 7 Maret 2016 05:00 -
Apakah berenang dapat mengurangi stres?
SCIENCE 5 Maret 2016 22:00 -
Lintasi langit Indonesia, ini rute Gerhana Matahari Total
SCIENCE 5 Maret 2016 15:27 -
Penelitian ini klaim bisa hasilkan listrik dari pohon buatan
SCIENCE 5 Maret 2016 08:00 -
Teleskop Hubble berhasil tangkap citra galaksi terjauh dari bimasakti
SCIENCE 5 Maret 2016 05:00 -
Dengan Pantheris, bersihkan plak di pembuluh darah jadi lebih aman
SCIENCE 4 Maret 2016 22:00 -
Melihat Gerhana Matahari Total dengan aman versi LAPAN
SCIENCE 3 Maret 2016 18:00 -
Buku-buku di balik kesuksesan seorang Mark Zuckerberg
SCIENCE 3 Maret 2016 08:00 -
Penyangga leher ini mampu lindungi otak lebih baik dibanding helm
SCIENCE 3 Maret 2016 07:00 -
Kerja sama dengan IPB, LAPAN siap luncurkan satelit Mei mendatang
SCIENCE 2 Maret 2016 18:00 -
Studi: Dalam keadaan darurat, manusia ternyata lebih percaya robot
SCIENCE 2 Maret 2016 10:00 -
"Penyakit ini satu-satunya di Indonesia, tetapi menjadi sorotan dunia"
SCIENCE 2 Maret 2016 05:00 -
Pemerintah Tiongkok siap luncurkan 20 satelit tahun ini, untuk apa?
SCIENCE 2 Maret 2016 05:00