30 tahun lagi, sepeda motor pakai bahan bakar hidrogen dari bakteri

Ilustrasi sepeda motor berbahan bakar gas © 2015 motorcycledaily.com
Techno.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sedang melakukan penelitian tentang bahan bakar hidrogen yang memanfaatkan bakteri laut (Rhodobium marinum). Nantinya, hasil penelitian ini akan digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil di kendaraan bermotor.
Menurut salah satu peneliti dari LIPI, Peza Batamarlia Reko, keinginan membuat bahan bakar hidrogen ini sudah ada sejak tahun 2003. Namun, saat itu masih sekadar sebuah pemikiran, belum sampai ke penelitian. Kemudian, selang beberapa tahun, para peneliti mencoba mengubah gas hidrogen yang dihasilkan bakteri Rhodobium marinum menjadi energi listrik.
- Peneliti ini merekayasa elektrolisis air untuk ciptakan hidrogen Peneliti dari Stanford University sedang merekayasa proses elektrolisis air untuk membuat gas hidrogen.
- Kemajuan, ilmuwan temukan bahan bakar sintetis pengganti minyak bumi Melalui bahan bakar baru ini, sebuah mobil dikabarkan mampu berkeliling hingga 10 kali putaran bumi.
- Ternyata urine bisa diubah jadi energi listrik lho, kok bisa ya? Urin terus menerus diproduksi manusia dan tak akan menipis.
Gas hidrogen yang terkumpul dari hasil fermentasi ini disedot lalu dimanfaatkan untuk memutar dinamo. Tentunya, dinamonya sudah dimodifikasi agar bisa menyerap oksigen dari udara bebas. Nah, kedua gas (hidrogen dan oksigen) ini berperan sebagai anoda dan katoda yang dapat menghasilkan listrik.
Rencananya, bila bahan bakar hidrogen ini sudah siap, tim dari LIPI akan menerapkan gas hidrogen tersebut pada sepeda motor. "Kami menargetkan pada tahun 2045, gas ini bisa diterapkan ke kendaraan bermotor masyarakat," tutur Peza di sela acara Biotechnology is Fun yang diadakan LIPI di Cibinong Science Center, Pusat Penelitian
Bioteknologi LIPI, Cibinong, Jawa Barat.
Diharapkan, gas hidrogen dari bakteri ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Selain itu, teknologi ini juga dapat mengurangi limbah cair berkarbon tinggi seperti limbah vinasse dari industri gula, sebagaimana yang disampaikan oleh AntaraNews (19/11/2015).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini