iPad tidak memiliki alat kesehatan baterai internal, begini cara untuk memeriksanya

foto: freepik/prostooleh
Techno.id - Memeriksa kesehatan baterai iPad Anda tidak semudah memeriksa kesehatan baterai Macbook atau iPhone dengan alat bawaan Apple. Seperti dilaporkan MacRumors, saat ini ada indikasi Apple sedang mengerjakan alat kesehatan baterai untuk iPad di iPadOS 17.5 beta. Namun belum jelas apakah fitur tersebut akan terbatas pada model iPad baru, atau apakah akan diluncurkanke iPad yang lebih lama juga.
Sekadar informasi, level baterai iPad hanya menunjukkan persentase daya baterai yang tersisa sebelum kamu perlu mengisi daya iPad. Setelah mencolokkan iPad ke sumber Listrik, level baterai akan terisi hingga 100%. Jika kamu menggunakan iPad saat dicolokkan, itu artinya kamu menggunakan daya dari stopkontak, bukan baterai. Kesehatan baterai memberi indikasi apakah baterai iPad bekerja dengan kapasitas penuh atau tidak lagi dapat terisi penuh. Nah untuk memeriksa kesehatan baterai iPad, saat ini ada beberapa solusi.
- Berbeda dengan iPhone, begini cara memeriksa kesehatan baterai iPad iPad sebenarnya mencatat persentase pengisian daya baterai maksimum dan jumlah siklus baterai
- Cara memeriksa kesehatan baterai iPhone atau iPad Perlu mengisi daya iPhone atau iPad lebih sering dari biasanya? Sebaiknya periksa kesehatan baterai
- Cara memeriksa baterai iPhone menggunakan fitur kesehatan baterai bawaan Fitur kesehatan baterai bawaan ini dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai
Opsi 1, gunakan aplikasi
iMazing dan CoconutBattery adalah dua pilihan aplikasi pihak ketiga untuk memeriksa kesehatan baterai iPad. Disarankan menggunakan aplikasi iMazing untuk mengukur kesehatan baterai iPad. CoconutBattery biasanya digunakan hanya untuk Mac.
Aplikasi iMazing menawarkan uji coba gratis jika kamu hanya ingin memeriksa kesehatan baterai iPad. Tetapi untuk penggunaan berkelanjutan, kamu harus membayar biaya berlangganan tahunan sebesar USD45 atau sekitar Rp713 ribu per tahun. Ini adalah biaya satu kali yang menawarkan kamu akses ke fitur aplikasi iMazing Battery Health hingga tiga perangkat. Apliksi ini berfungsi di macOS atau Windows, dan kamu memerlukan komputer untuk menggunakan aplikasi dengan iPad.
Berikut cara menggunakan aplikasi iMazing untuk mengukur kesehatan baterai iPad.
1. Unduh iMazing ke komputer Mac atau Windows.
2. Instal dan luncurkan aplikasi.
3. Klik Lanjutkan Uji Coba untuk mengaktifkan uji coba gratis.
4. Hubungkan iPad ke komputer dan berikan izin berbagi di kedua perangkat saat diminta. Klik Percayai di iPad kamu dan Izinkan di Mac.
5. Klik iPad di kolom sebelah kiri layar.
6. Klik ikon baterai di pojok kanan bawah layar.
7. Lihat ke bawah pada Daya Maksimum Efektif Baterai. Ini adalah kapasitas baterai maksimum iPad saat ini. Lihat Siklus Pengisian Daya Baterai untuk melihat berapa banyak siklus pengisian penuh yang telah dipenuhi baterai iPad kamu.
Kamu akan melihat persentase baterai di sudut atas, tetapi ini hanya indikasi pengisian daya baterai saat ini.
Opsi 2: gunakan iPad
Jika kamu tidak ingin mengunduh aplikasi pihak ketiga, gunakan informasi yang tersedia di iPad untuk memeriksa kesehatan baterai. Namun, sebelum menyelami prosesnya, perlu diperhatikan bahwa ini sedikit melibatkan hitungan matematika. Jadi bacalah dengan cermat. Pertama, temukan file yang tepat untuk memeriksa kesehatan baterai iPad.
1. Ketuk ikon Pengaturan.
2. Ketuk Privasi & Keamanan.
3. Ketuk Analisis & Peningkatan.
4. Alihkan sakelar yang bertuliskan Bagikan Analisis iPad.
5. Buka Data Analitik. Perhatikan bahwa jika kamu awalnya memilih untuk tidak membagikan data kamu dengan Apple saat mengatur iPad, diperlukan waktu hingga dua hingga tiga hari agar data ini tersedia, jadi kamu mungkin perlu berhenti sejenak untuk melihat kesehatan baterai iPad sampai data kamu direkam dan disimpan.
6. Buka file di bagian atas layar dengan format Analystics-year-month-day-time. ips. ca. synced.
7. Cari file yang memiliki tanggal terbaru karena seharusnya ada banyak file dengan nama ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- 6 Tips membersihkan iPad atau tablet secara menyeluruh agar seperti baru dan performanya kencang
- Cara menginstal iOS 17.5 beta untuk melihat perubahan dan fitur terbaru
- 5 Game iPad dan iPhone offline yang bisa kamu mainkan saat tidak ada layanan internet
- 3 Penyebab iPad tidak bisa mengisi daya saat dicharge, begini cara memperbaikinya
- Cara mudah mengatur ulang koneksi AirPods, kurang dari lima menit
- Apple umumkan jadwal WWDC 2024, akankah fokus pada pengembangan AI? Tunggu saja
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya