Cara mengelola kesehatan baterai iPhone agar bisa bertahan lebih lama  

Cara mengelola kesehatan baterai iPhone agar bisa bertahan lebih lama  

Techno.id - Selama ini banyak diskusi seputar penghematan baterai smartphone dan bagaimana pengguna harus mengisi daya perangkat mereka. Ada yang mengatakan agar pengguna menghindari pengisian daya nirkabel dalam bentuk apa pun untuk kesehatan baterai. Tetapi itu bukan masalah utama yang harus diperhatikan.

Setidaknya pengguna juga harus mengetahui mengenai kimia baterai yang bisa dipengaruhi panas, kecepatan pengisian, dan lingkungan. Artinya, masa pakai baterai cukup lama bisa didapat jika kamu selalu menempatkan ponsel cerdas pada suhu ruangan yakni antara 20 hingga 25 derajat Celcius.

Selain itu sebisa mungkin iPhone kamu hanya diisi daya melalui kabel dari sekitar 20% hingga sekitar 80% dengan adaptor 10W. Dengan begitu prosesor tidak pernah menjadi panas. saat digunakan.

Faktor penting yang perlu diingat, panas adalah musuh terbesar baterai. Suhu di atas 35 derajat Celcius dapat mempercepat kerusakan baterai. Jadi jauhkan perangkat dari sinar matahari langsung dan area yang panas jika memungkinkan. Tetapi terkadang saran ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tidak jarang pengguna justru sering abai mengenai suhu di lingkungan sekitar.

Cara mengelola kesehatan baterai iPhone agar bisa bertahan lebih lama foto: freepik/rawpixel.com

Apple juga telah menerapkan beberapa alat atau fitur untuk memastikan kesehatan baterai yang dapat diperpanjang. Misalnya, prosesor manajemen daya khusus memastikan penarikan daya dikontrol untuk kecepatan pengisian daya yang optimal pada saat tertentu.

iPhone juga akan mempelajari kebiasaan pengisian daya pengguna dan menyesuaikan cara pengisian daya perangkat berdasarkan hal itu. Misalnya, saat kamu mengisi daya semalaman. iPhone akan mengisi daya dengan cepat hingga 80% setelah dicolokkan ke sumber listrik. Setelah itu, baterai iPhone akan tetap terisi untuk memenuhi 100% ketika mendekati waktu kamu bangun.

Sistem bawaan ini membantu menjaga baterai iPhone tetap aman dan dapat beroperasi jauh lebih efisien. Jadi, kamu hanya perlu memutuskan cara mengisi daya iPhone dan kapan, lalu menyerahkan sisanya ke perangkat lunak manajemen daya.

(brl/red)