7 Tips untuk menjaga gadget kamu agar tidak terlalu panas

foto: freepik
Techno.id - Sudah bukan rahasia lagi jika panas adalah musuh utama perangkat elektronik, mulai dari komputer, konsol game, ponsel cerdas, atau gadget yang menghasilkan panas. Semua gadget menghasilkan panas. Karena itu perangkat elektronik dengan chip computer, perlu membuang panas dari chip dan konduktornya. Jika tidak, transistor dalam chip tidak akan berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga gadget agar tidak terlalu panas.
1. Hindari sinar matahari langsung atau menyimpan gadget di dalam mobil saat terik
Jangan gunakan gadget di luar ruangan saat cuaca sangat panas. Udara panas yang mengalir melalui perangkat tidak akan mampu mendinginkan gadget dengan baik. Selain itu, hindari sinar matahari langsung yang mengenai perangkat, yang akan memanaskannya secara dramatis.
Selain itu jika mobil kamu ‘terpanggang’ di bawah sinar matahari, jangan tinggalkan gadget di dalamnya. Setelah kamu berada di dalam mobil, matikan gadget sampai kamu mendapatkan ventilasi atau menyalakan pendingin udara (AC).
Udara dingin dari AC akan membantu menghilangkan panas dari perangkat saat berjalan. Jika tidak ada, arahkan kipas angin langsung ke perangkat dan sebisa mungkin simpan di tempat teduh.
2. Gunakan cooling pad atau dudukan laptop
Jika kamu menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama di lingkungan yang panas, sebaiknya gunakan cooling pad. Perangkat ini sering kali menyertakan kipas tambahan atau heat sink yang membantu mengatur suhu perangkat agar tidak terlalu panas.
Jika tidak ingin mengeluarkan uang untuk cooling pad, cukup letakkan laptop di atas platform yang lebih tinggi. Semakin besar jarak antara laptop dan dengan pemukaan meja, semakin baik potensi sirkulasi udara.
3. Berikan ruang untuk bernapas
Jika kamu menggunakan komputer atau konsol game, usahakan memberikan ruang bernapas pada perangkat tersebut. Jika kamu letakkkan perangkat di dalam kabinet, usahakan bisa mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Usahakan perangkat bisa mendapatkan udara segar.
4. Jaga kebersihan ventilasi
Penumpukan debu adalah salah satu penyebab utama komputer dan konsol game menjadi terlalu panas. Pastikan untuk membersihkan perangkat secara teratur untuk mencegah debu menyumbat ventilasi, pendingin, atau kipas. Debu akan menghambat aliran udara, sehingga menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas.

7 Tips agar gadget tidak panas
5. Matikan overclocking atau gunakan mode daya rendah
Overclocking adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik memaksa gadget (seperti PC) untuk berjalan lebih cepat daripada yang diinginkan. Cara ini dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan komputer, tetapi juga menyebabkan perangkat menghasilkan lebih banyak panas.
Untuk mengatasinya, matikan overclocking atau coba cari mode daya rendah yang akan melakukan underclocking pada CPU perangkat dan menggunakan lebih sedikit daya, yang juga akan menghasilkan lebih sedikit panas.
6. Matikan fitur yang tidak digunakan atau fitur latar belakang
Jika kamu tidak menggunakan fitur tertentu pada perangkat, matikan fitur tersebut. Misalnya, jika kamu tidak menggunakan Bluetooth, matikanlah, yang akan menghemat masa pakai baterai dan berpotensi mengurangi beban panas perangkat.
Selain itu, beberapa aplikasi di PC dan smartphone tetap berjalan di latar belakang, terus-menerus memeriksa pembaruan dan memanaskan perangkat. Tutup tugas-tugas latar belakang tersebut pada PC atau Mac, atau matikan penyegaran aplikasi latar belakang pada smartphone.
7. Istirahatkan perangkat
Jika kamu menggunakan gadget untuk waktu yang lama dalam cuaca yang sangat panas, pastikan untuk beristirahat sesering mungkin. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mematikan perangkat sepenuhnya dan diamkan selama beberapa menit.
Tetapi jika kamu tidak dapat melakukannya karena alasan pekerjaan, tutup semua aplikasi atau jeda film dan diamkan selama beberapa saat jika tidak digunakan. Cara ini akan memberikan kesempatan kepada perangkat untuk mendinginkannya sebelum kamu mulai menggunakannya lagi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Mengisi daya smartphone sepanjang malam buruk untuk baterai? Begini penjelasannya
- 7 Tips dan trik untuk membuat baterai smartphone kamu lebih awet, bisa buat iPhone atau Android
- Tecno rilis Camon 20 Series edisi Mr Doodle, hadirkan fitur Dynamic Port
- Cara mengatur dan menonaktifkan notifikasi aplikasi di smartphone Android biar gak mengganggu
- 5 Alasan laptop lokal dengan spesifikasi mewah, harganya gak bikin jebol kantong
- Begini cara mengetahui penyebab dan mengatasi layar iPhone yang membeku
HOW TO
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses