5 Penyebab suara headset mengecil dan cara mengatasinya dengan trik terbaru

Techno.id - Dimana-mana, pemandangan orang yang tenggelam dalam suara dari headset sudah jadi hal yang biasa. Meski TWS makin menjamur dan tampil ringkas tanpa kabel yang kusut, headset masih punya tempat tersendiri di hati para penikmat audio. Terutama buat yang hobi nge-game.

Soalnya, pengalaman audio yang dikasih headset masih susah ditandingi TWS. Speaker-nya lebih gede, dentuman bass lebih terasa, dan yang paling penting, responsnya lebih cepat. Nggak ada tuh suara tembakan yang delay satu detik setelah musuh udah nongol.

Pilihan headset juga makin beragam. Ada yang masih setia dengan kabel karena yakin latensi lebih minim, ada juga yang udah move on ke versi wireless karena ogah ribet.

Tapi seiring pemakaian, masalah klasik pun muncul: suara kecil sebelah. Udah coba putar volume maksimal, tapi tetap aja yang kanan nyaring, yang kiri kayak bisik-bisik. Atau parahnya, dua sisi jadi lemah semua.

Rasanya kayak denger konser dari balik tembok. Padahal, lagi denger lagu favorit atau lagi mabar di game battle royale yang butuh kejelian dengar langkah kaki musuh.

Seperti apa mengetahui penyebabnya dan solusinya? Yuk ikuti bersama Techno.id, Senin (21/4).

1. Keruskan pada kabel

foto: freepik.com

Untuk headset yang masih menggunakan kabel, biasanya kondisi suara melemah baik pada satu sisi maupun kedua sisi speaker, biasanya disebabkan kabel mengalami kerusakan. Bisa saja kabel tersebut putus di bagian dalam.

Hal ini bisa terjadi karena kebiasan menggulung kabel yang buruk, kusut, atau masa pakai sudah cukup lama sehingga kabel tersebut rentan rusak. Jika sudah diketahui bagian kabel yang mengalami kerusakan, sebaiknya kamu menggantinya dengan kabel baru.

2. Kerusakan pada konektor

foto: freepik.com/vecstock

Selain kabel, kerusakan juga bisa disebabkan konektor (jack). Hal ini bisa terjadi karena konektor sering pasang-cabut yang membuat bagian depan konektor aus sehingga longgar saat dimasukkan ke lubang jack.

Karena itu sebaiknya headset tersebut selalu terpasang pada perangkat sumber suara. Ada baiknya kamu mengganti jack headset jika diketahui sudah rusak.

Magang : Zadun Naja

Suara headset mengecil

3. Periksa pengaturan volume 

foto: freepik.com/azerbaijan_stockers

Mengecilnya suara headset juga bisa disebabkan pengaturan volume yang salah, baik pada perangkat sumber maupun headset itu sendiri. Karena itu sebaiknya kamu memeriksa apakah pengaturan volume kamu sudah benar.

4. Driver headset bermasalah

foto: freepik.com/vecstock

Jika digunakan pada PC atau laptop, biasanya headset harus disertakan driver agar kompatibel dengan perangkat. Karena itu sebaiknya kamu periksa apakah driver yang ada di perangkat sudah benar. Jika tidak sebaiknya kamu update driver tersebut.

5. Sistem bluetooth 

foto: freepik.com/originalmockup

Untuk headset nirkabel, biasanya menggunakan koneksi bluetooth. Jika audio tidak stabil saat menggunakan headset bluetooth, mungkin disebabkan masalah koneksi antara perangkat dan headset kamu. Bisa juga karena lingkungan sekitar atau cache bluetooth.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus memastikan software perangkat kamu dan dan aplikasi terkait sudah diperbarui ke versi terbaru. Jika sudah diperbarui, coba reboot perangkat dan headset bluetooth kamu.

Cara merawat headset dalam 5 menit

Headset itu ibarat sahabat audio paling setia. Tapi sayangnya, banyak yang abai soal perawatannya. Nggak heran kalau baru beberapa bulan, headset mulai rewel. Suara kecil sebelah, kabel ngelupas, sampai mic mendadak ngambek. Padahal, perawatannya nggak ribet kok. Cuma butuh lima menit sehari, dan bisa bikin headset tetap prima lebih lama. Nih, lima kebiasaan simpel yang bisa dicoba mulai sekarang:

1. Gulung Kabel dengan Rapi, Jangan Asal Lilit

Kabel yang dililit sembarangan bisa bikin bagian dalamnya ketekuk atau bahkan putus. Efeknya? Suara bisa mendadak hilang sebelah. Gulung headset dengan teknik angka delapan atau pakai pengikat kabel biar lebih rapi. Kalau pakai headset wireless? Tetap penting menyimpannya di tempat yang nggak bikin tekanan berlebihan pada bagian headband atau earcup.

2. Bersihkan Jack Audio atau Port Charger Secara Berkala

Debu dan kotoran halus yang masuk ke jack audio atau port charger bisa ganggu koneksi. Akibatnya, suara jadi nggak stabil atau nggak keluar sama sekali. Gunakan cotton bud kering, semprotan udara kaleng, atau tusuk gigi berlapis tisu untuk bersihin bagian ini. Cukup dilakukan seminggu sekali, tapi dampaknya besar banget.

3. Lap Earpad Secara Lembut, Apalagi Kalau Sering Dipakai Lama

Earpad, apalagi yang berbahan kulit sintetis, gampang mengelupas kalau sering kena keringat atau dibiarkan lembap. Cukup lap dengan tisu basah non-alkohol atau kain microfiber setelah digunakan. Headset pun tetap nyaman dipakai dan nggak gampang rusak di bagian bantalan.

4. Simpan Headset di Tempat Kering dan Bersih

Jangan biarkan headset tergeletak begitu saja di meja atau masuk tas tanpa pelindung. Debu dan kelembapan bisa jadi musuh diam-diam. Simpan di pouch, hardcase, atau gantung di stand khusus kalau memang sering dipakai di meja kerja. Kelihatannya sepele, tapi ini bisa mencegah banyak kerusakan jangka panjang.

5. Cek Kabel dan Komponen Secara Rutin

Luangkan waktu sebentar untuk cek kondisi kabel, mic, dan earcup. Apakah ada yang longgar? Apakah suara mulai berubah? Deteksi sejak awal bisa bantu cegah kerusakan lebih parah. Kadang cukup colok ulang atau reset koneksi Bluetooth, dan semuanya kembali normal.