3 Cara menjaga kesehatan baterai perangkat Android, selalu pakai pengisi daya bawaan

foto: freepik/lgolubovystock
Techno.id - Bagaimana cara membuat baterai ponsel pintar atau tablet lebih awet? Ini adalah pertanyaan yang sering dilontarkan pengguna perangkat Android. Maklum, secanggih apapun smartphone atau tablet yang dimiliki, terkadang sulit untuk menghadapi masalah baterai.
Apalagi jika perangkat tersebut sudah lama digunakan. Tentu saja, kualitas baterai akan menurun seiring masa pakainya. Terlebih saat ini hampir semua perangkat Android diproduksi dengan casing unibodi (baterai tidak dapat dilepas), sehingga ada kebutuhan yang lebih besar untuk membuat baterai bertahan lebih lama. Lagi pula, tidak ada lagi pilihan untuk mengganti baterai.
- Begini 5 Cara menjaga kesehatan baterai ponsel atau tablet, isi ulang daya secara parsial Kapasitas baterai akan menurun seiring pemakaian, dibutuhkan perhatian untuk secara berkala memperhatikan kesehatan baterai
- 3 Cara mudah memperpanjang masa pakai baterai smartphone Pengguna bisa melakukan beberapa cara untuk memperpanjang masa pakai baterai
- 4 Cara mengurangi penurunan kualitas baterai ponsel Android Baterai ponsel secara alami akan mengalami penurunan kualitas seiring pemakaian
Sebenarnya ada cara berbasis perangkat lunak untuk menghemat masa pakai baterai dengan menggunakan aplikasi. Tetapi tentu saja kamu tidak bisa menyerahkan semua masalah baterai pada aplikasi.
Yang terpenting adalah bagaimana kamu memperlakukan perangkat sepanjang hari dan saat mengisi daya atau mengosongkan daya. Kebiasaan yang baik saat menggunakan perangkat akan membantu memperpanjang masa pakai baterai, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut beberapa kebiasaan yang harus kamu perhatikan untuk menjaga kesehatan baterai perangkat Android kamu.
1. Kebiasaan mengisi daya smartphone atau tablet
Dengan perangkat baru yang baru keluar dari kemasannya, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengisi dayanya. Sementara selama ini ada anggapan bahwa perangkat baru baterainya harus dibiarkan langsung habis sepenuhnya sebelum digunakan. Itu adalah anggapan yang salah dan bukan ide yang bagus.
Sebaiknya kamu tunggu hingga muncul peringatan baterai hampir habis, lalu isi ulang. Setelah kamu menggunakan perangkat secara teratur, catatlah kapan waktunya mengisi dayanya, dan mulailah menggunakannya secara normal.

Cara menjaga kesehatan baterai Android
2. Pengisi daya dan penyimpanan
Sering kali mudah untuk memiliki satu pengisi daya untuk perangkat yang berbeda, terutama saat bepergian. Namun, menggunakan pengisi daya yang sama untuk ponsel cerdas yang berbeda dapat menimbulkan masalah. Karena pengisian daya yang berbeda dapat menghasilkan arus listrik yang berbeda pula.
Kamu dapat memeriksanya pada pengisi daya di bagian cetakan kecil. Seharusnya tertulis seperti ini, Output DC5V = 1A. Mencocokkan voltase dan arus listrik akan membantu kamu mengetahui apakah pengisi daya tersebut serupa, meskipun voltase umumnya sama untuk perangkat modern.
Untuk hasil terbaik saat mengisi daya, gunakan pengisi daya dan kabel yang disertakan dengan perangkat kamu. Cara ini akan membantu memperpanjang usia baterai.
Jika kamu berencana untuk tidak menggunakan ponsel cerdas atau tablet sementara waktu, pilihan terbaik adalah membiarkan perangkat tersebut terisi daya sekitar 50% untuk baterai Li-ion. Penyimpanan harus dilakukan di lokasi dengan suhu ruangan.
3. Jaga ponsel tetap dingin
Perangkat tidak boleh menjadi lebih hangat atau mencapai suhu hingga 60 derajat Celcius. Pada tahap ini, berbagai hal dapat terjadi seperti pesan untuk melepas baterai atau mematikan ponsel secara paksa.
Jika ponsel kamu menjadi panas karena bermain game, solusinya adalah berhenti bermain. Masalah ini biasanya murni disebabkan prosesor yang bekerja ekstra keras. Karena itu batasi bermain game dalam waktu singkat, bukannya maraton ala konsol game.
Mengeluarkan perangkat dari casing juga dapat membantu. Suhu lingkungan dapat menjadi faktor apalagi ketika cuaca panas. Pertimbangkan untuk menjaga perangkat kamu tetap dingin.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ketahui penyebab smartphone Android kamu terlalu panas, begini cara mengatasinya
- Mengenal fitur Protect Battery pada smartphone Samsung, begini cara menggunakannya
- Cara sederhana ini bisa meningkatkan daya tahan baterai iPhone, silahkan dicoba
- 6 Cara hemat baterai smartphone biar daya tahannya lebih lama
- Ini yang harus dilakukan jika baterai smartphone kamu menggelembung, jangan mencoba membongkarnya
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya